Mahasiswa Galang Dana untuk Korban Banjir di Pandeglang

Penggalangan Dana

Mahasiswa dari Kumandang menggalang dana untuk korban banjir di Pandeglang. (Dwi/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Kabupaten Pandeglang.

Koordinator Galang Dana di Pandeglang, Sahrudin memaparkan, penggalangan dana kali ini dilakukan di dua tempat sekaligus, yakni Pandeglang dan Kota Serang. Kegiatan turun ke jalan ini dalam rangka membantu korban bencana banjir di Pandeglang.

“Kami dari Komisariat STIA yang meng-handle galang dana di Kabupaten Pandeglang. Galang dana ini dilakukan di Kota Serang depan Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan untuk Pandeglang sendiri kami sporadis aja. Sebelumnya di depan kampus, dan sekarang pindah ke alun-alun (Pandeglang),” katanya, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Enam Kecamatan di Pandeglang Dikepung Banjir

Selain donasi berupa uang, Kumandang juga menerima donasi lain berupa sembako, pakaian, dan donasi-donasi lain dalam bentuk apapun. Bantuan itu nantinya akan dihimpun disatu tempat, supaya memudahkan saat penyaluran ke lokasi bencana.

“Enggak cuma menerima donasi dari pengguna jalan berupa uang aja, tapi juga siapapun yang mau ngasih baju, obat-obatan bisa hubungi nomor yang tertera dipamflet yang disebar di Medsos. Atau bisa hubungi salah seorang dari kami langsung di sini, nanti kami jemput dan logistik yang terkumpul kami taruh di sekretariat,” bebernya.

Baca juga: Banjir di Pandeglang Meluas, BPBD Belum Tetapkan Status Darurat Bencana

Sahrudin menambahkan, aksi galang dana ini merupakan hari pertama. Ditargetkan kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Begitupun hasil dari pendapatan galang dana, akan dicatat dalam buku khusus. Hal tersebut dilakukan sebagai supaya transparansi.

“Galang dana kami bakal lakuin selama tiga hari di daerah yang sama. Mungkin untuk lokasi tepatnya mah belum tau, gimana praktiknya aja. Dan hari ini kebetulan hari pertama kami galang dana dengan pendapatan sebanyak Rp400 ribu. Begitupun hasilnya langsung kami catat dengan menghitung secara satuan biar lebih rinci, kemudian nantinya kami share ke grup,” tutupnya. (CR1/Sul/Red)

Berita Terkait