Partisipasi Pemilih di Pilkada Pandeglang Meleset dari Target

Partisipasi Pemilih

Partisipasi pemilih di Pilkada Pandeglang mencapai 69 persen. (Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020, hanya mencapai 69 persen. Jumlah itu meleset dari target yang semula ditetapkan sebesar 75 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai mengakui bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini tidak sesuai harapan.

Baca juga: KPU Pandeglang Dibayangi Anjloknya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020

Dia menyebut, kondisi itu terjadi karena pelaksanaan Pilkada berlangsung di tengah pandemi. Apalagi menjelang pemungutan suara, sejumlah wilayah di Pandeglang sempat dilanda banjir.

“Kurang lebih hampir 69 persen. Melihat situasi kemarin, agak cemas kami. Bukan masalah memastikan akan protokol kesehatan, tapi juga dengan persoalan bencana alam,” ucapnya, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Sabar, KPU Pandeglang Masih Tahan Umumkan Penetapan Calon Terpilih

Meski begitu, Sujai menegaskan bahwa capaian itu lebih baik dibanding Pilkada Serentak tahun 2015 silam. Kala itu realisasi partisipasi pemilih hanya menyentuh diangka 56 persen.

“Capaian partisipasi ini tentunya tidak mencapai target. Tetapi, paling tidak ini suatu capaian yang sangat luar biasa. Tidak terlepas dari kerjasama antara semua pihak,” tutupnya.

Baca juga: Mendagri Klaim Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Terbesar Kedua di Dunia

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 633.003 pemilih terdiri atas 612.587 suara sah dan 20.416 suara tidak sah.

DPT Pandeglang ditetapkan sebanyak 904.782 pemilih. Adapun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang semula tidak terdata dalam DPT, tercatat sebanyak 6.417 pemilih. (Syamsul/Red)

Berita Terkait