PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Instalasi air bersih ini akan mengalir ke 8.000 saluran atau bisa dirasakan 36.000 jiwa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Panimbang, Sukaresmi, Angsana, dan Patia.
Baca juga: Rusun Tiga Lantai Senilai Rp22 Miliar Akan Dibangun di Tanjung Lesung
“Adanya IPA SPAM ini akan menjadi sarana penunjang KEK Tanjung Lesung, selain itu masyarakat juga tidak kita tinggalkan agar dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat Groundbreaking IPA SPAM di Kampung Ranca Nini Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi, Senin (13/9/2021).
Irna mengakui ketersediaan air bersih Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan buffer zone KEK Tanjung Lesung terbilang masih minim.
“Hari ini keperdulian pemerintah pusat sangat besar kepada kami dengan membuat IPA SPAM Tanjung Lesung sangat besar manfaaftnya untuk masyarakat dan menunjang kedalam kawasan,” terangnya.
Baca juga: Marina Bay Seluas 500 Hektare Akan Dibangun di Tanjung Lesung
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Banten (BPPW) Banten Dirjen Ciptakarya, Rojali Indra Saputra mengatakan, dengan adanya pembangunan IPA SPAM ini akan ada pemenuhan air bersih yang berkapasitas 200 liter/detik untuk KSPN dan masyarakat sekitar.
“Air bersih ini sangat dibutuhkan ketersediaan nya oleh masyarakat. Sejauh ini masyarakat kesulitan mengakses air bersih karena dampak ekologis yang memengaruhi ketersediaan air di permukaan tanah,” katanya.
Baca juga: KEK Tanjung Lesung Diupayakan Kembali Masuk PSPN
Lebih lanjut Rajali mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membuat IPA SPAM ini kurang lebih Rp180 miliar. “Pembangunannya multi years dari 2021-2022, akan ada beberapa tahapan untuk penyempurnaan pasangan sambungan rumah dan zona komersil sehingga 2023 dan 2024 manfaatnya akan lebih terasa lagi,” bebernya.
“Kami dari PUPR tugasnya memfasilitasi hingga pemasangan pipa utama kewilayah KSPN kurang lebih 30 KM, setelah dibangun akan dikelola oleh PDAM karena kami sebagai pembina PDAM, kita akan merumuskan mekanismenya,” tandasnya.
Baca juga: Foto : Penampakan PJU Rusak di Jalan Raya Panimbang – Tanjung Lesung
Terpisah, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang Ujang Sumawinata menuturkan, pihaknya akan siap jika dipercayakan dalam pengelolaan IPA SPAM Tanjung Lesung. Sebab kata Ujang, selain untuk pemenuhan KSPN, sudah banyak masyarakat yang menunggu di 12 desa empat kecamatan yang masuk buffer zone KEK.
“Kebutuhan masyarakat juga akan kita penuhi ada 6.000 saluran rumah yang sudah menunggu, dan 1.900 jaringan ke Kecamatan Panimbang bisa diambil dari sini. Nanti yang bekas Panimbang kita alihkan ke Kecamatan Patia,” ungkap Ujang. (Ahmad/Red)