Kementrian PUPR Serahkan Pengelolaan SPAM Tanjung Leusung ke Pemkab Pandeglang

Irna Narulita

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat menandatangani surat serah terima pengelolaan SPAM Tanjung Leusung dari Kementrian PUPR ke Pemkab Pandeglang. Adytia

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyerahkan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah.

Penyerahan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Pandeglang Selatan dan mendukung operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Baca Juga : PDAM Pandeglang Mulai Uji Coba Sumber Mata Air Cicening

Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Banten, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Luciana Angelin Narua mengatakan, kegiatan ini adalah agenda penyerahan pembangunan jaringan perpipaan SPAM Tanjung Lesung tahap 2, sepanjang 3,13 Km ini.

“Kemudian pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan dan sambungan rumah, ini yang mendukung Inpres air minum SPAM Kabupaten Pandeglang sepanjang 38,57 kilo meter dan 1.505 sambungan rumah. Dengan nilai perolehan sekitar 25 miliar lebih,” jelas Luciana.

Baca Juga : Perumdam Bingung Cari Biaya Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air di Penyangga KEK Tanjung Lesung

Lebih lanjut Luciana mengatakan, bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Tanjung Lesung memiliki kapasitas 300 liter per detik, Sumber air baku berasal dari Sungai Ciliman yang diolah melalui IPA dan disalurkan melalui jaringan pipa sepanjang 34 kilometer hingga ke wilayah Cikadu.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kami bangun ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menyatakan bahwa dengan beroperasinya SPAM Tanjung Lesung, kebutuhan air bersih di wilayah tersebut akan terpenuhi.

Baca Juga : Setelah Rusun dan Instalasi Pengolahan Air, Kemen PUPR Bangun Pengamanan Pantai di Tanjung Lesung

Irna pun menambahkan bahwa pengelolaan telah diserahkan, pihaknya berharap Kementerian PUPR tetap memberikan pendampingan, terutama dalam masa pemeliharaan selama satu tahun oleh pihak ketiga.

“Dengan adanya bantuan penyediaan air minum ini, banyak membantu masyarakat. Terlebih wilayah tersebut merupakan wilayah destinasi wisata KEK Tanjung Lesung, namun ada beberapa desa yang belum ter cover oleh penyediaan air minum itu, tapi kita berharap optimis kedepannya akan ada solusi untuk desa-desa yang belum mendapatkan bantuan air minum ini,” ungkap Irna.

Dengan penyerahan pengelolaan SPAM ini, diharapkan pelayanan air bersih di Kabupaten Pandeglang, khususnya di wilayah selatan dan kawasan pariwisata Tanjung Lesung, dapat lebih optimal dan berkelanjutan. (Adytia)

Berita Terkait