PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung akan diupayakan untuk kembali dimasukkan dalam kawasan ekonomi Program Skala Prioritas Nasional (PSPN). Hal itu terungkap saat Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Lesung, Jumat (4/6/2021).
Soalnya sejak beberapa tahun lalu, KEK Tanjung Lesung dikeluarkan 10 besar program prioritas nasional. Padahal sejak tahun 2016, KEK Tanjung Lesung ditetapkan sebagai prioritas pembangunan nasional.
“Destinasi wisata Tanjung lesung memiliki potensi besar dalam mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah. Maka dari itu perlu dikembangkan,“ ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Baca juga: Rusun Tiga Lantai Senilai Rp22 Miliar Akan Dibangun di Tanjung Lesung
Ia mengatakan sudah mendengar aspirasi dan keluhan dari berbagai pihak termasuk dari Pemkab Pandeglang terkait pengembangan destinasi wisata Tanjung Lesung. Dia menilai, hal tersebut akan menjadi catatan legislatif di Senayan
“Tentu saja mulai dari perencanaan, strategi dan lain sebagainya menjadi catatan bagi kami untuk kedepanya,“ ucap Hetifah.
“Kami sebagai anggota DPR RI Komisi X siap menjembatani dan menyampaikan hasil diskusi-diskusi kunjungan kerja ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Maka dari itu kita akan berupaya mendorong agar KEK Tanjung Lesung kembali masuk sepuluh besar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),“ terang politisi Golkar itu.
Baca juga: Marina Bay Seluas 500 Hektare Akan Dibangun di Tanjung Lesung
Sementara Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, KEK Tanjung Lesung sudah keluar dari 10 besar program prioritas nasional. Pemkab berharap wakil rakyat di DPR RI bisa membantu agar kawasan pariwisata itu kembali dimasukkan menjadi PSPN.
“Saya berharap dari pertemuan ini ada dukungan dan motivasi dari anggota DPR RI Komisi X untuk menjadi bahan evaluasi, agar KEK Tanjung Lesung ini kembali masuk dalam program pembangunan sakala prioritas nasional,“ tutur Tanto. (Ahmad/Red)
