Work From Home ASN Pandeglang Kemungkinan Diperpanjang

Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang kemungkinan akan memperpanjang masa penyesuaian sistem kerja dari rumah atau work from home bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Penyesuain kerja tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Saat ini, Pemkab masih memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi abdi negara hingga tanggal 30 Maret 2020.

Kepala Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menjelaskan, opsi memperpanjang itu bisa saja dilakukan apabila situasi penyebaran Covid-19 semakin meluas.

“Kemungkinan bisa diperpanjang. Kalau kami tinggal menunggu surat edaran dari bupati untuk memperpanjang artinya batasan work from home. Apalagi BNPB juga sudah memperpanjang status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona hingga 29 Mei 2020,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (26/3/2020).

Meskipun nantinya diperpanjang, Fahmi memastikan bahwa roda pemerintahan dan pelayanan akan tetap berjalan. Hanya teknis pelayanan akan disesuaikan dengan keadaan. Lagipula dia mengklaim, sejak pemberlakuan sistem kerja dari rumah bagi ASN Pandeglang, tidak berpengaruh signifikan terhadap pelayanan dan pemerintahan.

“Sejauh sejauh ini tidak ada pengaruh karena kita selalu melaksanakan kegiatan jadi sudah dilaksanakan semua dan berjalan dengan baik,” klaimnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin menambahkan, perpanjangan sistem penyesuaian kerja ASN akan melihat situasi yang akan berkembang. Sejauh ini belum ada kepastian pemberlakuan sistem itu berubah dari yang sudah ditetapkan dalam Surat Edaran Bupati Pandeglang.

“Kita lihat situasi kalau situasi pandemi sekarang ini terus berlanjut serta dampaknya dan kebijakan nasional kita akan mengikuti kemungkinan akan diperpanjang,” terangnya.

Terpenting lanjut Sekda, instruksi pemerintah untuk menghindari aktivitas berkumpul sementara waktu demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilaksanakan.

“Prinsipnya kan kita menghindari perkumpulan kita menghindari perkumpulan orang banyak dan menghindari interaksi untuk memudahkan penyebaran virus Covid-19. Jadi kita akan menyesuaikan,” tutupnya. (Ahmad/Red).

Berita Terkait