LEBAK, BINGAR.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melansir sedikitnya 16 kecamatan di Lebak tercatat memiliki risiko tinggi tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama menyebut, keenambelas kecamatan itu diantaranya Kecamatan Sobang, Leuwidamar, Muncang, Cibeber, Cipanas, Lebakgedong, Gunung Kencana, Bojongmanik, dan Kecamatan Pangarangan. Pasalnya, kecamatan itu mempunyai topografi di wilayah perbukitan.
Baca juga: 126 Unit Rumah di Lebak Terendam Banjir, Satu Jembatan Ambrol Akibat Longsor
“Daerah lebak hasil assessment kami ada 16 kecamatan yang rawan longsor. Itu semua rata-rata didominasi dengan topografi sebagian besar di perbukitan. Kemudian banyak masyarakat yang bermukim di daerah lereng,” katanya, Senin (6/12/2021).
Pihaknya mengaku sudah meminta warga yang tinggal di daerah pegunungan dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan bencana longsor. Hal ini menyusul curah hujan yang tinggi yang akan terus terjadi dalam beberapa pekan kedepan. “Kami lebih kepada antisipasi berupa edukasi tentang bahaya longsor,” imbuhnya.
Baca juga: Longsor Kembali Melanda Lebak, Akses Cipanas-Lebak Gedong Terputus
BPBD kata Febby, sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Selain memberi imbauan, pihaknya juga terus meningkatkan sinergitas dengan kecamatan dan desa yang berada di lokasi rawan longsor. Sebagai daerah yang pertama akan mengalami bencana, aparatur desa diminta responsif dalam menyampaikan potensi atau peristiwa bencana agar bisa segera ditangani BPBD maupun relawan.
“Kami juga memperkuat sinergi dengan desa dan kecamatan. Karena desa itu yang pertama turun ketika kejadian. Karena kejadian longsor ini kita tidak tahu titiknya dimana. Kami hanya bisa memetakan wilayahnya saja. Kami sudah siaga baik personel dan peralatan,” jelas Febby. (Agisna/Red)