SERANG, BINGAR.ID – Berkas pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, dari Koalisi Banten Maju (KBM), Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Kamis 29 Agustus 2024.
Andra-Dimyati mendaftar ke KPU Provinsi Banten, dengan didampingi ratusan massa pendukung, serta para pimpinan dari 10 partai pengusung, maupun pendukung dari KBM. Seperti halnya Iti Octavia Jayabaya, selaku Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Politisi PAN Yandri Susanto, Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuluddin, Politisi Partai Demokrat Annisa Desmond Mahesa, dan Politisi PKS Gembong R Sumedi dan Umar Barmawi, serta jajaran pengurus Parpol koalisi lainnya.
Baca Juga : Dukungan Andra-Dimyati Terus Mengalir, Oji : Mereka Berpotensi Menang Satu Putaran
“Alhamdulillah, berkas diterima dan dinyatakan lengkap,” kata Andra, seusai melakukan pendaftaran saat itu.
Andra mengaku optimis, akan memenangkan Pilgub Banten 2024 ini. Meskipun diakui, sampai saat ini beberapa Lembaga survei menempatkan elektabilitas Andra pada posisi buncit, jauh dibanding dengan lawannya Airin Rachmi Diany, yang masih berada di posisi paling tinggi.
Kendati demikian, Andra masih mempunyai waktu tiga bulan kedepan, untuk memperkenalkan diri kepada seluruh masyarakat Banten.
Baca Juga : Dimyati Legowo Jadi Wakil Andra Soni di Pilgub Banten
“Hari ini seluruh masyarakat Banten akan tahu, bahwa hanya ada dua Pasangan Calon yang mendaftarkan ke KPU. Insya Allah itu akan secara otomatis, membuat seluruh masyarakat Banten terfokus kepada keduanya. Tinggal masyarakat Banten mengulik siapa saya, siapa Dimyati. Termasuk apa yang akan kami perjuangkan, apa yang kami gagas dan kerjakan,” paparnya.
Atas hal itu, ia menilai tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Nothing is impossible. Andra memberikan contoh pada Pilkada di Jawa Tengah, dimana kala itu Bibit Waluyo selaku inkumben elektabilitasnya cukup tinggi, sementara lawannya hanya 2 persen.Tapi Bibit Waluyo justru kalah.
Baca Juga : Andra Soni Tampung Aspirasi dan Blusukan Bersama Warga Cibuah
“Kemudian di Pilkada DKI Jakarta 2012, dimana hasil survei Jokowi kala itu sangat rendah, tapi ide gagasan dan rekam jejaknya bisa diterima oleh masyarakat dan akhirnya menang,” tegasnya.
Andra yakin, selama tiga bulan kedepan, dengan sendirinya angka elektabilitas itu akan naik. Apalagi saat ini, baru masa pendaftaran dan pertandingan belum dimulai. Pada Pilgub Banten 2017 lalu, elektabilitas yang menang waktu itu hanya 18 persen, dibanding dengan lawannya jauh.
“Hari ini, saya lebih dari 18 persen dan didukung oleh Parpol koalisi. Kita maju bukan konyol. Kita didukung oleh koalisi Parpol, kader dan kita punya keyakinan ide dan gagasan kita didukung oleh rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banten Muhammad Ihsan mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dokumen pencalonan dari pasangan Andra-Dimyati, sudah dinyatakan lengkap, dan selanjutnya akan dilakukan tahapan pemeriksaan kesehatan Jasmani Rohani, di RSUD Banten.
“Untuk pasangan ini, kita agendakan hari Minggu tanggal 1 September 2024,” tandasnya.
Hingga hari terakhir ini, sudah ada dua pasang calon yang mendaftar ke KPU Provinsi Banten. Namun demikian, sebagaimana aturan yang berlaku, KPU Banten tetap masih membuka pendaftaran di hari terakhir ini sampai pukul 23.59 WIB.
“Kita akan melayani, jika masih ada yang akan daftar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra-Dimyati, mendapat dukungan dari 10 Parpol koalisi berada di parlemen, yakni PKB 10 kursi, Partai Gerindra 14 kursi, Partai NasDem 10 kursi, PKS 13 kursi, Partai Amanat Nasional 7 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, PSI 3 kursi dan PPP 4 kursi, sehingga totalnya mencapai 72 kursi. (Sajid)