PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tumpukan sampah hiasi pesisir pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Pemandangan tak sedap dari tumpukan sampah itu sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat yang hidup di pesisir pantai tersebut.
Wartawan Bingar.id, David melaporkan, warga di sekitar pesisir Pantai Teluk kerap bergerumun dengan sampah, bahkan kalangan anak-anak memanfaatkan lahan yang dipenuhi sampah untuk bermain. Tak sedikit pula anak-anak yang berenang di pantai yang penuh dengan sampah.
Wasmah, warga sekitar mengatakan, bau busuk dari sampah seolah menjadi aroma yang setiap hari harus dinikmati, sebab hingga saat ini belum ada yang sanggup dan dapat membersihkan sampah-sampah tersebut.
“Masyarakat itu kalau buang sampah ke kali, terus kalau banjir (Air Laut Pasang) sampahnya kebawa ke laut, terus kebawa ombak kedaratan. Tumpukan sampah itu udah lama,” katanya, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga : Sampah Plastik Bawa Kesan Kumuh Bagi Pantai di Carita
Menurut Wasmah, sampah-sampah tersebut pernah dibersihkan oleh Pemerintah Desa dan Kabupaten, hanya saja pembersihan yang dilakukan tak optimal. Mengingat tumpukan sampah sangat banyak. Dilokasi sekitar ada bak sampah, hanya saja kata Wasmah, sampah tersebut tak pernah diangkut meski sudah menumpuk.
“Itu juga ada bak sampah tapi gak pernah di angkut, udah penuh juga gak diangkut, dulu pernah dibersihkan sama pak lurah sama perangkat Desa, tapi ya waktu itu doang, ya buang sampahnya banyak kesini lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Mengatasi Persoalan Sampah Organik Pakai Maggot
Dihubungi terrpisah, Kepala Desa Teluk, Endin Pahrudin mengklaim, sampah yang ada di pesisir pantai Teluk sudah dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
“Jadi sampah itu sudah dikelola sama Bumdes, sudah ada mobil sampah untuk mengangkut setiap pagi, nanti langsung konfirmasi ke Bumdes aja,” singkatnya. (David/Red)
