Tumpukan Sampah di Pesisir Teluk Labuan, Membuat Warga Kesal

Tumpukan sampah yang terbawa arus gelombang hingga ke pesisir pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Kamis 21 Maret 2024. Sendi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah warga dan pelapak ikan yang ada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, khususnya warga pesisir, mengaku resah dengan kondisi sampah yang menumpuk di sepanjang pantai Teluk tersebut.

Sampah-sampah yang terbawa gelombang ke pesisir laut di Desa Teluk itu, sudah terjadi sejak beberapa hari kemarin, bersamaan dengan tingginya gelimbang laut, serta cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga.

Baca Juga : Tumpukan Sampah di Teluk, Ciri Tumpulnya Perda K3

Otoy, salah seorang warga yang juga seorang penjajak ikan laut dan pemilik lapak di kawasan Teluk, Labuan, mengatakan bahwa golambang tinggi, bersamaan dengan hujan yang terjadi beberapa hari lalu itu, diakuinya membawa ratusan ton sampah ke daratan pesisir Teluk, hingga menumpuk dan mengotori kawasan pemukiman warga.

“Sampah-sampah ini ada sejak beberapa hari kemari. Akibat terbawa arus gelombang laut hingga ke daratan. Bapak lihat sendiri, kondisinya sangat kotor dan kumuh, sehingga aktivitas kita pun menjadi terganggu,” jelas Otoy, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga : DLH Pandeglang Akui Tak Sanggup Atasi Sampah di Pantai Teluk

Dikatakannya juga, bahwa tumpukan sampah itu sampai saat ini masih menggunung di pinggir pantai Teluk Labuan, dan belum ada langkah apapun dari pihak terkait di Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, maupun dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk-nya.

“Sementara ini kami dengan warga bergotong royong, berinisiatif dengan cara membakar saja, karena bila hanya menunggu pemerintah, kami sangat tidak yakin bisa bergerak cepat. Meskipun kita sadar, sampah-sampah ini tidak mungkin habis dengan cepat, bila hanya membakar saja, ini mesti diangkut dan di buang ke TPA,” tambahnya.

Baca Juga : Tumpukan Sampah Hiasi Pantai Teluk Pandeglang, Bau Tak Sedap Setiap Hari Dihirup Warga

Otoy pun menegaskan, dengan menumpuknya sampah di kawasan pesisir Teluk Labuan itu, sangat berdampak pada warga sekitar, maupun pedagang yang ada di kawasan TPI Teluk.

“Dengan kondisi seperti ini, bukan saja warga yang terganggu, para penjual dan pembeli yang datang ke kawasan TPI Teluk pun terganggu, lantaran tempatnya menjadi kotor dan terlihat kumuh. Pada akhirnya pengunjung, atau pembeli pun jadi malas untuk datang kembali, karena lingkungannya terlihat kumuh dan kotor,” pungkasnya. (Sendi/Adyt)

Berita Terkait