PANDEGLANG, BINGAR.ID – Meski sektor pariwisata di sejumlah daerah di Indonesia mulai mengalami dampak akibat merebaknya wabah virus corona, namun hal itu dinilai belum berpengaruh terhadap industri pariwisata di Pandeglang.
Malah wisatawan mancanegara diklaim masih berkenan mengunjungi Pandeglang. Apalagi selama ini wisman yang memilih destinasi wisata ke Pandeglang, bukan berasal dari negara yang masuk zona merah virus corona.
“Tidak berpengaruh. Malah kemarin-kemarin ada wisman yang ke Pandeglang. Kebanyakan dari negara Persia, Australia, Prancis, dan sejumlah Eropa,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani Raneyanti, Senin (2/3/2020).
Namun begitu, Asmani mengakui bahwa industri pariwisata di Pandeglang belum juga pulih. Akan tetapi, hal itu bukan karena adnaya virus corona, melainkan lesunya kunjungan wisatawan nusantara (wisnus).
“Belum ada pengaruh (virus corona). Cuma yang nusantara ini yang masih berdampak. Tapi dalam dua bulan terakhir mulai naik terutama kunjungan ke Tanjung Lesung, Ujung Kulon, dan Carita,” klaimnya.
Untuk menggenjot kembali kunjungan wisatawan ke Pandeglang, lanjut Asmani, para pengelola wisata dan hotel bisa memanfaatkan insentif potongan harga pesawat yang diberlakukan pemerintah. Mereka didorong untuk pro aktif memanfaatkan peluang tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, red) untuk menginformasikan itu (insentif). Jadi saya menitipkan ke PHRI karena beliau yang lebih tahu seperti apa,” jelas Asmani. (Ahmad/Red).