PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kawasan industri Bojong di Kabupaten Pandeglang, ditargetkan dapat menyerap investasi mencapai Rp 270 miliar. Target itu berdasarkan kajian yang sudah dirumuskan Pemerintah Daerah.
“Kalau target dari nilai investasinya berdasarkan hasil kajian itu di angka Rp200-Rp270 miliar, di bawah Rp300 miliar, dengan luas lahan yang di Bojong itu 68 hektare,” kata Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Tedy Fauzy, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga : Gaet Investor, Pemkab Susun RDTR Kawasan Industri Bojong
Dia menerangkan, sejauh ini hanya kawasan industri Bojong yang dinilai paling siap lantaran kini Tengah dibangun Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III. Salah satu pintu keluar atau exit tol juga akan berada di Bojong.
“Tahun kemarin Alhamdulillah, provinsi (Banten) sudah membuat kajian untuk kawasan industri yang Bojong,” ucap dia.
Baca Juga : Realisasi Investasi di Pandeglang Baru Capai Rp30 Miliar
Meski demikian, Tedy menyebut, sejauh ini belum ada investor yang masuk menanamkan modalnya di kawasan industri Bojong. Dia meyakini, bila Tol Serang-Panimbang Seksi III mulai beroperasi, akan akan investor yang mulai mengembangkan usahanya di daerah tersebut.
Baca Juga : Exit Tol Serang-Panimbang Seksi III Dikabarkan Berkurang, Begini Reaksi Pelaku Wisata
“Karena kan kalau pemerintah itu enggak kok mencari profit tapi lebih ke arah benefit. Misalnya investasi yang masuk secara otomatis sarapan tenaga kerja sudah pasti, kemudian multiplayer efek dari lokasi tersebut terhadap sekitar kawasan itu pasti tumbuh mulai,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pandeglang sudah menetapkan kawasan industri yang mencakup lima kecamatan. Selain Bojong, kawasan industri Pandeglang juga meliputi Kecamatan Cikeusik, Pagelaran, Sukaresmi, dan Kecamatan Cibitung, dengan luas total mencapai 1.190 hektare. (Ahmad)
