PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi IV DPRD Pandeglang memanggil sejumlah pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Pengurus Cabang (Pengcab) yang mengikuti Bupati Cup 2021, Rabu (22/12/2021).
Kedatangan Dispora diwakili oleh Kepala Dinas, Dadan Saladin didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang Bedi Jubaedi. Mereka dimintai keterangan mengenai kejelasan persoalan mencuatnya polemik diajang olahraga tersebut.
Dalam pemanggilan itu, terungkap sejumlah persoalan yang tak diketahui sebelumnya. Seperti penyelenggaraan tersebut tidak pernah dikonsultasikan ke Bupati Pandeglang maupun DPRD Pandeglang.
Baca juga: Hadiah Juara Panjat Tebing Bertajuk Bupati Cup di Pandeglang Bikin “Syok”
Dispora juga tidak menghadiri rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama Komisi IV. Akibatnya, rencana event itu tidak pernah diketahui.
“Tolong kami minta DPA (Dokumen Perencanaan Anggaran)-nya. Karena pada saat rapat bersama pejabat Dispora kan enggak datang untuk membahas alokasi anggaran yang ada,” kata Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, M. Habibi.
Baca juga: Komisi IV Semprot Habis Dispora, Minta Bupati Segera Lakukan Evaluasi
Komisi IV menilai acara itu terkesan dipaksakan. Padahal anggaran yang disediakan disadari tidak layak untuk mengapresiasi atlet. Apalagi KONI sebagai pengurus induk olahraga juga tidak mendapat tembusan.
“Bila saja komunikasi dan koordinasi dilakukan sebelum acara, kita bisa carikan solusi untuk memberi hadiah tambahan bagi atlet yang juara,” jelasnya.
Baca juga: Inspektorat Mulai Audit Dispora Terkait Anggaran Bupati Cup
“Tolong jangan sampai seperti ini lagi. Kejadian ini harus menjadi perhatian dan pelajaran kita semua agar tidak menimbulkan persoalan yang sama di kemudian hari,” pesan politisi Golkar itu.
Sementara Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang Bedi Jubaedi memilih tidak memberikan komentar mengenai permintaan izin dan koordinasi dengan Buati Irna Narulita mengenai acara Bupati Cup.
“Kalau untuk itu saya no comment. Ini sepenuhnya kesalahan dan kelalaian dari pihak kami. Tetapi kami lakukan acara sesuai dengan aturan yang ada,” kilahnya.
Baca juga: Irna Murka, Hujat Kadispora dan Minta Inspektorat Audit Bupati Cup
Bahkan, ia mengakui penyelenggaraan event Bupati Cup tersrbut tidak menerima izin dari bupati baik secara lisan maupun secara terulis.
“Kalau secara lisan dan tertulis tidak ada,” singkatnya.
Dia berdalih, alasan pelaksanaan Bupati Cup itu tetap dilaksanakan karena untuk persiapan para atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten tahun depan. (Syamsul/Red)