LEBAK, BINGAR.ID – Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawarna Lili Suheli menyebut, Nanda (14) siswa SMP Negeri 1 Cilograng yang terseret arus di Pantai Sawarna, pergi tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
Lili mengatakan, ia datang bersama kedelapan temannya selepas belajar di sekolah.
Baca juga: Hendak Tolong Teman, Siswa SMP Hilang Terseret Ombak Pantai Sawarna
“Tidak, mereka tidak bersama guru-gurunya. Jadi selesai sekolah inisiatif mau main begitu. Ke keluarga sudah dihubungi dan ditindak lanjut oleh keluarga keluarga sudah di lokasi,” kata Lili melalui sambungan telepon, Selasa (25/5/2021).
Padahal, sebelum para pelajar itu berenang ke laut, pihak pengelola sudah memberikan imbauan. Mengingat ia mengakui laut di Pantai Sawarna terbilang memiliki arus yang kurang bagus.
“Imbauan dari depan juga sudah diimbaukan, karena bukan rahasia lagi Pantai Sawarna ini banyak arus,” katanya.
Baca juga: Dua Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Pasir Putih, Satu Meninggal Satunya Hilang
Sedangkan, pada saat kejadian seluruh anggota Balawisata yang bertugas menjaga di area pantai itu tengah beristirahat.
“Jadi pas anggota Balawista pergi istirahat baru juga malah kejadian. Sampai saat ini masih dilakukan bersama semua unsur,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Nanda (14) dikabarkan hilang terset arus saat ia hendak menolong temannya Unun yang digulung ombak saat berenang. Nahas, Nanda malah terseret sedangkan Unun berhasil diselamatkan. (Syamsul/Red).