PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten kota di Banten tahun 2023. Secara umum, IPM seluruh kabupaten kota di Banten mengalami peningkatan, termasuk Provinsi Banten yang kini IPM-nya diangka 75,77.
Bahkan imbas dari kenaikan yang merata itu, status pembangunan manusia Pandeglang kini tidak lagi di kategori Sedang. Soalnya tahun 2023, IPM Pandeglang tercatat diangka 70,28, naik 0,58 dari tahun sebelumnya sehingga menempatkan IPM Pandeglang dalam kategori Tinggi, Bersama dengan Kota dan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, serta Kabupaten Tangerang. Kini hanya Kabupaten Lebak yang IPM-nya masuk kategori Sedang di Provinsi Banten, dengan angka 67,68.
“Pencapaian pembangunan manusia di kabupaten/kota pada tahun 2023 terlihat cukup bervariasi, dengan IPM tertinggi menjadi milik Kota Tangerang Selatan 83,57 dan terendah untuk Kabupaten Lebak 67,68,”
Baca juga: IPM Pandeglang Tahun 2021 Masih di Bawah Rata-rata
“Jika dilihat dari kecepatan atau pertumbuhan IPM, tercatat Kabupaten Serang tumbuh 0,89 persen, sedangkan yang paling lambat adalah Kota Tangerang Selatan sebesar 0,35 persen,” seperti yang dikutip dari rilis BPS Banten, Sabtu (2/12/2023).
Menanggapi hasil rilis BPS itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama dengan semua pihak yang fokus membangun Pandeglang.
“Itu kan kerjasama barang-barang, ya. Tidak hanya di jajaran pemerintah saja, pihak swasta juga turut bantu, media apalagi, pentahelix yang lainnya juga,” kata dia, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: IPM Pandeglang Tiga Terbawah di Banten, Bupati: Harap Maklum
Namun begitu, dia enggan berbangga diri. Irna justru menyadari masih banyak komponen IPM yang belum proporsional. Apalagi capaian saat ini juga masih di bawah rata-rata Provinsi Banten yang sudah diangka 75,77.
“Walaupun masih di bawah rata-rata provinsi, bukan berarti kita euforia,” ucap dia.
Salah satu yang diakuinya belum optimal yakni pada sektor pendidikan. Bupati mengakui masih banyak ruang kelas di Pandeglang yang butuh perhatian dan sentuhan. Maka dari itu dia menegaskan akan segera menyelesaikan pekerjaan dibidang pendidikan maupun pelayanan dasar lainnya, sebelum masa jabatannya berakhir tahun depan.
“PR-PR (Pekerjaan Rumah) kita yang lain masih banyak. Jadi mudah-mudahan ini titik nol kilometer, nolnya berangkat dari tahun ini untuk di 2024 lebih baik lagi gitu,” tutup Irna. (Ahmad)