LEBAK, BINGAR.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021) pagi, di Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Negara meyakini, keberadaan infrastruktur ini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Banten.
“Ini kemudahan konektivitas ini merupakan, sekali lagi, faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Saya yakin ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya terutama di sekitar jalan tol ini, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi I Diresmikan Agustus
Lebih jauh Presiden Jokowi mengatakan, infrastruktur termasuk jalan tol adalah fondasi bagi negara untuk bersaing dengan negara-negara lain.
“Artinya, yang kita kejar adalah daya saing kita. Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau index competitiveness-nya lebih rendah. Karena apapun tanpa infrastruktur, barang-barang yang ada ini akan menjadi harganya lebih tinggi. Itulah yang kita kejar,” ujarnya.
Dengan infrastruktur yang siap, imbuh Presiden, barang-barang produksi dari daerah di Indonesia juga akan dapat terdistribusi lebih baik dan dengan harga yang lebih murah.
Baca juga: Bulan Ini, Konstruksi Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Rampung
“Artinya infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik,” ujarnya. Kepala Negara mengatakan, kehadiran infrastruktur juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Dengan adanya jalan tol ini, komoditas yang ada di Banten ini akan lebih mudah terdistribusi.
“Juga memberikan fasilitas pada produksi. Orang berproduksi, pertanian berproduksi, perkebunan berproduksi, itu ada jalan menuju ke konsumennya sehingga akan lebih memudahkan. Dan yang paling penting, dengan dibangunnya sebuah jalan di situ akan muncul yang namanya pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serang-Panimbang Seksi III Baru 1.168 Bidang
Selain itu, imbuh Presiden, keberadaan infrastruktur juga akan membangun peradaban suatu negara.
“Kalau negara lain punya jalan tol, kita punyanya hanya jalan kampung, artinya peradaban kita tertinggal. Kalau negara lain punya jalan tol, kita punya. Kita punya airport, negara lain juga punya. Itulah sekali lagi, bahwa infrastruktur akan menjadi fondasi kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” tandasnya. (Ahmad/Red)