Rehabilitasi Ekosistem Laut, Pulau Badul Kembali Ditanami Terumbu Karang

Pelestarian Terumbu Karang

Pegiat lingkungan sedang menyiapkan pembibitan terumbu karang untuk ditanam di Pulau Badul. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Guna menjaga kelestarian biota laut PT. Telkom Regional II bersama Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) serta Forum Pelestarian Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, melakukan penanaman terumbu karang di sekitar Pulau Badul, Kamis (12/8/2021).

Penanaman terumbu karang ini adalah aksi kelanjutan dari bagian konservasi terumbu karang yang sudah dimulai pertengahan tahun 2020 lalu. Sebab pasca-tsunami Selat Sunda 2018, keberadaan terumbu karang di kawasan tersebut rusak parah.

Baca juga: Lestarikan Biota Laut, Warga Sumur Dilatih Transplantasi Terumbu Karang

General Manager Wilayah Telkom Banten, Bambang Sunaryadi mengatakan, program konservasi terumbu karang merupakan salah satu program yang sejalan dengan program BUMN untuk melakukan penanganan dalam menjaga kelestarain biota laut.

Terlebih, pada 2018 lalu Pandeglang merupakan salah satu daerah yang terdampak tsunami. Akibatnya, hal itu berdampak terhadap daya tangkap ikan nelayan lantaran terdapat kerusakan terhadap ekosistem laut.

“Saya harapkan ekonomi nelayan bisa kembali meningkat, mudah-mudahan dengan hadirnya Telkom bisa memberikan dampak positif dan masyarakat bisa mandiri,” kata Bambang.

Senada dikatakan Direktur Laz Harfa Indah Prihanande mengatakan, dengan dilakukannya penanaman terumbu karang, nelayan bisa kembali mendapatkan tangkapan ikan yang melimpah. Pasalnya, dengan rusaknya ekosistem laut akan menyulitkan nelayan untuk bisa menghasilkan tangkapan ikan yang banyak.

“Terumbu karang ini secara alami rusak dan juga dihantam tsunami. Tidak mudah memang untuk menanam terumbu karang karena ini berhubungan dengan laut tidak seperti menanam di darat, namun karena terumbu karang ini penting maka kita harus perhatikan,” ucapnya.

Baca juga: Peran Penting Terumbu Karang yang Kini Sering Diabaikan

Sementara itu, Ketua F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna berharap kegiatan penanaman terumbu karang bisa terus dilakukan. Ia menginginkan kegiatan kali ini bisa menjadi pemicu untuk penanaman terumbu karang bisa berkelanjutan.

“Mudah-mudahan lambat laun kita bergerak berlomba dengan waktu, karena setiap hari selalu ada ancaman bencana. Kalau tidak hari ini mau kapan kita melangsungkan penanaman terumbu karang,” tandasnya.

Penanaman terumbu karang di Pulau Badul, dilakukan oleh kelompok wisata Paniis Lestari, yang konsern terhadap konservasi terumbu karang sejak beberapa tahun lalu. Sebelumnya, kegiatan ini dibuka secara tatap muka dan virtual di Kampung Ketapang, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur. (Syamsul/Red)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru