PT. Pelindo Luncurkan Program Carbon Village Konservasi Terumbu Karang Bersama F-PTK Banten

F-PTK Banten

Tim Kerja F-PTK Banten saal lakukan penanaman Terumbu Karang du Perairan Pulau Badul, Kecamatan Sumur-Pandeglang, Minggu 29 Desember 2024. Adytia

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kembali, Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, lakukan gerakan Transplantasi Terumbu Karang dengan menggunakan media tanam Jaring Laba-Laba, di perairan Pulau Badul, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Minggu 29 Desember 2024.

Tim kerja F-PTK Banten, lakukan transplantasi terumbu karang sebanyak 1.000 biota karang, dengan menggunakan media jaring laba-laba sebanyak 100 rak, dalam program Carbon Village Konservasi Terumbu Karang dari PT. Pelindo Regional II Banten.

Baca Juga : FPTK Banten Gagas “Ngopi Mantab” Bersama FPRB Pandeglang

“Pada tahun 2024, PT. Pelindo Regional Banten mendonasikan sebanyak 350 rak jaring laba-laba, untuk ditransplantasi di Perairan Pulau Badul, Sumur, Pandeglang. Dan hari ini tim mentransplantasi sebanyak 100 rak, atau 1.000 biota terumbu karang,” jelas Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna.

“Alhamdulillah, cuacanya mendukung sehingga target tersebut bisa tercapai. Dimana tim sudah mulai kerja sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB,” sambung Nurwarta, yang didampingi Tim Pengawas, Holly Prihantono dan Koordinator Tim Kerja M. Ari Wahyudin.

Baca Juga : Melalui Program TJSL, FPTK Berhasil Tanam 7.700 Fragmen Karang di Liwungan

Sementara itu, tim Pengawas F-PTK Banten, Holly Prihantono menuturkan, secara umum, tim yang berprofesi sebagai nelayan tersebut melakukan pekerjaan dengan efektif, sehingga target 100 rak bisa diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) jam saja.

“Secara umum, tim bekerja dengan baik. Meski demikian, perlu kehati-hatian dan kecepatan dalam proses pengikatan biota yang dilakukan di alam terbuka dengan sorotan matahari yang cukup panas. Dikhawatirkan terjadinya kematian pada bibit, sebelum disimpan di laut,” tuturnya.

Baca Juga : Bersama KPP dan Komunitas Mahasiswa, FPTK Lakukan GRTK di Badul

Ketua Tim Kerja, M. Ari Wahyudin mengakui kekurangsiapan timnya pada kegiatan transplantasi kali ini, terutama pada saat pengikatan biota karang.

“Kali ini kami ditugaskan untuk mengerjakan 100 rak dengan target waktu maksimal 3 jam. Sementara sebelum-sebelumnya kami biasa mengerjakan 50 rak. Ini pengalaman pertama kami. Terima kasih atas saran dan masukan dari Tim Pengawas,” tegasnya.

Untuk diketahui, F-PTK Banten dalam program Carbon Village Konservasi Terumbu Karang dari PT. Pelindo Regional II Banten di perairan Pulau Badul kali ini, menerjunkan Tim Kerja sebanyak 10 orang, dari warga Kampung Katapang, Desa Tunggal Jaya, Sumur. (Adytia)

Berita Terkait