PANDEGLANG, BINGAR.ID – Situasi pandemi tidak memengaruhi produksi padi di Pandeglang. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, produksi padi di Pandeglang mengalami tren yang positif.
Tahun 2021 lalu saja, angka produksi padi di Pandeglang menyentuh diangka 888.292 ton. Angka ini meningkat sekitar 32 ribu ton dari tahun 2020, yang tercatat diangka 855.559 ton.
“Alhamdulillah 2021 ada peningkatan. Awalnya kita 855.559 ton. Tahun 2021 produksi kita sekitar 888.292 ton. Nah ini ada kenaikan sekitar 32 ribu ton,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Bulog Janji Beli Padi Petani Pandeglang Dengan Harga Mahal
Dia menerangkan, peningkatan itu didasari sejumlah faktor. Seperti peningkatan kualitas irigasi dan berjalannya bantuan stimulan dari pemerintah misalnya pemberian pupuk dan benih berkualitas.
“Belum lagi kegiatan penguatan kelembagaan kepada petani supaya lebih memahami bagaimana tata cara budidaya padi yang baik sesuai dengan dosis pemberian pupuk yang dianjurkan,” imbuhnya.
Baca juga: KTNA Dukung Food Estate di Pandeglang, Asal Menenuhi Syarat Ini
Uun membeberkan, peningkatan produksi padi itu juga sejalan dengan meningkatnya provitas produksi padi. Sebelumnya dalam satu hektare, petani Pandeglang hanya mampu menghasilkan 6 ton padi. Namun pada tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 0,2 persen menjadi 6,02 ton per hektare.
“Produksi tahun lalu rata-rata dua kali tanam dalam setahun walaupun ada yang tiga kali dalam setahun,” ucap Uun.
Hasil ini masih menjadikan Pandeglang sebagai salah satu kekuatan lumbung padi di Banten bahkan ditingkat nasional. Produktivitas padi Pandeglang sanggup berkontribusi sekitar 33 persen total produksi beras se-Provinsi Banten.
Baca juga: Minat Petani Pandeglang Ikuti Asuransi Usaha Tani Padi Masih Rendah
“Wilayah yang paling besar menyumbang itu dari Cikeusik, Panimbang, Sobang, Pagelaran, Patia. Itu merupakan lumbung padi di Pandeglang. Alhamdulillah kita masih berada di tiga besar sebagai kekuatan lumbung padi di Provinsi Banten,” sebutnya.
“Tahun ini kami berharap (produksi padi) bisa menyentuh diangka 900 ribuan (ton). Semoga dengan cuaca yang mendukung, dengan tingkat pemahaman petani terhadap peningkatan produksi, dan keaktifan penyuluh di lapangan sebagai ujung tombak,” tutupnya. (Ahmad)