PANDEGLANG, BINGAR.ID – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan menyerap hasil panen padi petani di Kabupaten Pandeglang. Hal itu diungkapkan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, saat hadir dalam kegiatan panen raya di Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Selasa (28/7/2020).
Menurut pria yang kerap disapa Buwas, penyerapan padi tersebut dilakukan guna memenuhi persediaan pangan secara menyeluruh. Selain itu hal itu juga merupakan salah satu program yang ada Perum Bulog.
“Ini sebenarnya program bulog dalam penyerapan padi gabah produksi petani, karena dimana masih ada produksi pertanian khususnya tani Bulog akan tetap menyerap Cadangan Pangan Beras Pemerintah (CPBP) sebanyak mungkin,” ucapnya
Baca Juga : Pemkot Serang Borong 225 Ton Beras Petani Kasemen, Akan Dibagikan Untuk Warga Terdampak Covid-19
Ia mengaku, pembelian beras dari petani yang akan di komersilkan itu akan dibeli dengan harga mahal.
“Hari ini sudah 1,45 juta ton di se-Indonesia, komersilnya kalo gak salah hari ini sudah 180 ribu ton yang kami ambil untuk komersil, komersil itu kita tidak dibatasi dengan harga, yang penting kualitasnya bagus beras ini kita beli ya sesuai dengan pasaran, makanya tadikan tidak dengan HPP belinya,” jelasnya
“Kita tidak membatasi, jadi harga HPP (Harga Pembelian Pemerintah) itu Rp4200 tapi kita beli seharga Rp4400 gabah, tapi kalau kering giling tadi kata bupati Rp5500 ya gak apa-apa kita beli juga,” imbuhnya
Ia juga mengatakan, sudah bekerjasama dengan TNI, Polri, melalui Babinsa dan Babinkamtibmas di setiap wilayah yang memiliki lahan sawah besar guna dapat menjemput gabah milik petani dimasa panen raya.
“Nah hari ini justru Indonesia yang produksi beras atau gabah kita ambil kita yang jemput bola tidak nunggu, darimana informasinya jadi saya kerjasama dengan dandim dan Kapolres, melalui informasi dari dandim dan Kapolres itu kita tau wilayah mana yang potensi panen kita sudah mendata jadi begitu masa panen kita bisa langsung menyerap,” tandasnya
Baca Juga : Kuota KUR Bagi Petani di Pandeglang Tinggal 100 Debitur Lagi
Ditempat yang sama Bupati Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita, menjelaskan pihaknya juga terus melakukan koordinasi hingga ke tingkat bawah. Irna mengaku, akan memperjuangkan bagaiman caranya padi Pandeglang bisa masuk untuk ke pasar besar nasional.
“Kita akan masuk musim tanam ke tiga jadi kami berharap kita jaga marwahnya Pandeglang sebagai lumbung pangan Provinsi tetapi kita juga akan dorong menuju pasar besar padi untuk bisa masuk se-jabodetabek tingkat nasional,” pungkasnya. (David/Red)