SERANG, BINGAR.ID – Ledakan maut yang terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (9/1/2022) malam, sudah dipastikan berasal dari bahan untuk bom ikan.
Namun, kini Polisi sedang menyelidiki terkait asal muasal bahan peledak itu bisa masuk ke rumah korban Ulung (45) yang tewas akibat ledakan tersebut.
Baca juga: Ditemukan Sejumlah Bahan Peledak dari TKP Ledakan Cimanggu
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga menerangkan, setelah dilakukan penyisiran oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten dan olah TKP Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten, ditemukan sejumlah bahan peledak untuk membuat bom ikan.
“Dalam konteks ini yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa banyak bahan peledak di rumah UL?” ujarnya, Selasa (11/1/2022).
Oleh karena itu, saat ini penyidik berusaha membongkar siapa yang mendalangi masuknya bahan-bahan peledak itu ke rumah Ulung.
Baca juga: Polisi Pastikan Ledakan di Cimanggu Berasal dari Bahan untuk Bom Ikan
“Dari catatan kriminal di Ditpolairud Polda Banten, ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP. Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP,” kata Shinto.
“Untuk kedepan, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menginformasikan jika menemukan adanya bahan-bahan peledak seperti campuran sulfur, potasium florida, juga almunium. Karena itu cukup membahayakan tidak hanya bagi masyarakat sekitar tapi juga lingkungan ketika diubah menjadi bom ikan,” pesannya. (Ahmad)