SERANG, BINGAR.ID – Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono menyebut, kawasan pesisir Banten diprediksi akan dihantam gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi hingga 24 Februari mendatang. Kondisi itu terjadi di semua wilayah pesisir Banten, meski tingkat ketinggian dan waktu pasang lautnya berbeda-beda setiap wilayah,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Waspadai Potensi Banjir Rob Hingga 5 Januari 2022
Maka dari itu, masyarakat yang tinggal di pesisir diminta untuk mewaspadai potensi tersebut. Nelayan diingatkan untuk tidak memaksakan diri melaut apabila cuaca atau gelombangnya sedang tidak kondusif.
“Masyarakat yang akan berkegiatan di laut, diimbau selalu update informasi dari BMKG,” ucap Tarjono.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, meski seluruh wilayah pesisir berpotensi diterjang banjir rob, akan tetapi dia masyarakat tidak perlu panik. Dia mengimbau masyarakat untuk menghubungi petugas bila terjadi gelombang pasang.
“Masyarakat juga disarankan melakukan evakuasi secara mandiri dan sejak dini, sebelum ada bantuan dari yang lain,” katanya.
Selain banjir rob, Nana juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana lainnya. Sebab saat ini wilayah Banten telah memasuki puncak musim hujan dan menjelang peralihan musim.
Baca juga: Waspada, Pesisir Jawa Hingga Sumba Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi dan Rob
Banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung merupakan beberapa ancaman bencana yang berpeluang melanda sejumlah daerah di Banten, khususnya wilayah selatan.
“Ada potensi banjir rob disemua pesisir pantai di Banten. Kami sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk waspada, tapi tidak perlu panik Kalau ada hal-hal yang terkait kejadian segera menghubungi petugas untuk melakukan evakuasi,” ucap Nana. (Ahmad)
