PANDEGLANG, BINGAR.ID – Masyarakat Banten yang berada di wilayah pesisir pantai, diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir rob yang akan terjadi dalam satu pekan ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir, pada tanggal 30 Desember 2021-5 Januari 2022, terjadi fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berlanjut Sepekan ke Depan, Waspadai Dampaknya
“Beberapa wilayah pesisir Indonesia dihimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir,” ujar Deputi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Guswanto dalam keterangan resminya yang diterima Bingar, Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, kondisi itu secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Gelombang Tinggi dan Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui,” pesannya dia.
Baca juga: Libur Lebaran, Puluhan Rumah di Citeureup Terendam Banjir Rob
Selain Provinsi Banten, 27 daerah lainnya di Indonesia juga berpotensi mengalami hal yang sama. Seperti diantaranya Sumatra Barat, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, sampai wilayah timur Indonesia seperti Ambon, Papua, Papua Barat, dan Merauke. (Ahmad/Red)
