LEBAK, BINGAR.ID – Perlintasan rel kereta api, di Kampung Pasir Pulo, Desa Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, memakan korban. Dimana jalur rel tanpa palang pintu tersebut, membuat satu unit kendaraan roda empat jenis Honda BRV, hancur dihantam Kereta Api jurusan Rangkasbitung-Merak, pada Selasa 18 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, kendaraan Honda BRV yang dihantam kereta tersebut, sempat terlempar hingga beberapa meter jaraknya dari lokasi kejadian, hingga mengakibatkan pengemudi berinisial AK (30) dan seorang penumpang berinisial IK (32), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Misi Rangkasbitung, karena mengalami luka parah, sementara tiga orang lainnya,diketahui tidak mengalami luka serius.
Baca Juga : Pemotor di Cilegon Tewas Ditabrak Kereta, Tak Dengar Klakson Karena Pakai Headset
“Mobil dari arah Babakan menuju pasar, tiba-tiba kereta lewat dan kecelakaan tak terhindarkan,” ujar Ahmad Adun, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Kapolres Lebak melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak menyatakan, bahwa kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi sekitar, saat melintasi rel kereta api.
Baca Juga : Pemotor di Cilegon Tewas Ditabrak Kereta, Tak Dengar Klakson Karena Pakai Headset
“Disamping itu pun, perlintasan rel juga tidak memiliki palang pintu, ditambah kondisi jalannya yang menanjak, mungkin itu juga menjadi faktor penyebab kecelakaan ini terjadi,” jelasnya.
“Hal ini kita cermati berdasarkan dari tindakan yang telah kami lakukan di lapangan, atau atas dasar hasil Olah Tempat Kejadian Perkara, dan dari beberapa saksi di lokasi, maupun dari sejumlah barang bukti yang telah kita amankan, untuk proses lebih lanjut,” sambungnya.
Baca Juga : Pemodifikasi Odong-odong yang Ditabrak Kereta Api Berpeluang Jadi Tersangka
Sementara dari beberapa keterangan warga sekitar, banyak yang mengingatkan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api tersebut, sehingga meminta pemerintah, maupun pihak Perusahaan Jasa Kereta Api (PJKA), untuk segera memasang pintu perlintasan, agar tidak kembali terjadi hal serupa. (Widi/Red)