Pemkab Tangerang Tertarik Budidaya Maggot

Ilustrasi maggot (Mongabay)

TANGERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, tertarik untuk mengembangkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau lebih dikenal dengan maggot. Ketertarikan itu kemudian dilakukan dengan menggandeng bada riset dan sumber daya kelautan perikanan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuturkan, upaya budidaya maggot itu dilakukan untuk menjadi industri yang mrmiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.

Baca juga: Atasi Sampah, Pemkot Tangerang Kembangkan Budidaya Maggot

“Kita bekerjasama untuk mengembangkan dan membuat industri maggot di Kabupaten Tangerang karena maggot ini banyak manfaatnya bisa untuk mengurai sampah organik dan juga bisa bernilai ekonomis,” kata bupati, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya budidaya maggot di Kabupaten Tangerang saat ini cukup baik, karena selain bernilai ekonomis, bisa juga untuk pakan ikan dan pakan ternak dengan keunggulan memiliki protein tinggi. Serta yang terpenting adalah untuk mengurai sampah organik.

“Sudah berbagai macam upaya untuk segera melakukan inovasi untuk mengurangi sampah. Mudah-mudahan yang mungkin nanti bisa dipaparkan lagi bisa benar-benar ikut jadi bagian dari mata rantai pengelolaan dan pemusnahan sampah di Kabupaten Tangerang melalui maggot ini,” ujarnya.

Baca juga: Mengatasi Persoalan Sampah Organik Pakai Maggot

Sementara, Rini perwakilan dari Badan Riset, dan Sumber Daya Kelautan Perikanan, menyampaikan bagaimana perkembangan maggot saat ini. Produk yang mereka hasilkan bisa sebagai sumber ekonomi dalam hal ini untuk mendorong pengembangan budidaya ikan. Maggot kata dia, bisa diproduksi dari hasil inovasi peneliti dari bahan baku sampah.

“Harapan kami Bapak Bupati bersedia mengembangkan maggot, karena ini penting sebagai sirkulasi ekonomi ke depannya. Di sini bisa menjadi salah satu project-nya jika kedua kami melihat di sini juga potensi pengembangan perikanan juga sangat mendukung baik itu perikanan untuk konsumsi maupun ikan hias,” terangnya. (Sajid/Red)

Berita Terkait