SUMEDANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melakukan studi banding soal penanganan stunting ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rombongan yang terdiri atas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan PKK itu oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sumedang, Budi Rahman, di Gedung Negara Pemkab Sumedang, Selasa 28 November 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony yang memimpin langsung kunjungan mengatakan, kunjungan TPPS dan PKK Kabupaten Tangerang untuk melihat inovasi dan terobosan yang dilakukan Pemkab Sumedang dalam penurunan angka stunting.
Baca Juga : Atasi Perubahan Ekonomi, Pemkot Tangerang Luncurkan Warung Digital
Menurut Pj Bupati, Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang terbilang sukses dalam hal penurunan stunting. Maka pihaknya ingin mengadopsi penanganan stunting dari daerah yang dikenal dengan tahunya tersebut.
“Sumedang mempunyai berbagai macam inovasi dan terobosan yang sangat baik dalam rangka penurunan stunting. Kami datang ke sini dengan hampir seluruh kekuatan penuh,” ucap Pj Bupati.
Ia menegaskan, Pemkab Tangerang serius untuk menurunkan angka sunting. Untuk itu, dia meminta Pemkab Sumedang berbagi pengalaman serta trik secara menyeluruh dalam mengatasi stunting.
Baca Juga : Pemkab Tangerang Percepat Vaksinasi Pelajar Sebagai Syarat PTM
“Kami datang ingin benar-benar belajar, jadi tolong berikan kami yang terbaik informasinya jangan ada yang ditutupi. Kami serius ingin belajar karena angka stunting kami baru diangka 21,4 persen, menurut data Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI),” katanya
Sementara Asisten Administrasi Umum Pemkab Sumedang, Budi Rahman menyambut baik kunjungan Pemkab Tangerang ke Kabupaten Sumedang dan berharap kunjungan tersebut dapat dijadikan sebagai sarana mempererat silaturahmi dan kerja sama serta menguatkan sinergitas dalam upaya membangun kualitas pemerintahan yang lebih baik.
Baca Juga : Pemkab Tangerang Cegah Pernikahan Dini dengan PERCANTIK
“Kami dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan maupun penanganan stunting banyak sekali kekurangan-kekurangan yang tentunya memerlukan masukan dan kritik saran dari bapak ibu sekalian,” ucap Budi.
Berdasarkan laporan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) bulan Agustus 2023, angka stunting di Sumedang menurun. dari 8,17 menjadi 7,96 persen. Sumedang pun dianggap berhasil menangani stunting dengan menerapkan teknologi digital menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). (Ahmad)