LEBAK, BINGAR.ID – Pemerintah Provinsi Banten menekankan kepada pemerintah daerah (Pemda), untuk lebih intensif dalam melakukan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat selama penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.
Pemantauan itu salah satunya difokuskan pada tempat hiburan dan wisata. Soalnya, Pemprov mendengar adanya aktivitas masyarakat yang berlibur ke beberapa destinasi. Padahal Pemprov sudah mengeluarkan instruksi membatasi kegiatan luar ruang yang melibatkan massa.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengungkapkan, tujuan dengan dilakukannya pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah terjadinya penyebaran virus. Menurutnya, langkah pemerintah dalam meliburkan sekolah bukan alasan untuk masyarakat bisa bepergian.
“Saya minta ke Pemda, Pemprov sudah mengeluarkan status KLB, maka itu harus menjadi dasar rujukan Pemda untuk mengimbau masyarakatnya menjaga dan mengantisipasi penularan pandemik corona secara meluas,”
“Misalnya dengan menghindari acara berkumpul, yang melibatkan banyak orang. Ada ketegasan untuk dibatasi atau ditutup saya serahkan kepada Pemda,” ujar Wagub ketika ditemui disalah satu acara di Lebak, Selasa (17/3/2020).
Menurut Wagub, ketegasan perihal aktivitas tempat hiburan dan wisata itu penting. Mengingat menyangkut dengan nyawa masyarakat. Apalagi saat ini, penyebaran Covid-19 tidak cuma hanya terjadi di wilayah perkotaan, namun sudah menyerang ke daerah yang lebih kecil.
“Kita berfikir untuk menjaga nyawa dulu. Dua minggu kedepan kita melihat kondisi mudah-mudahan pandemi ini bisa cepat hilang dari wilayah kita di Indonesia. Kalau tetap orang berkumpul kan itu interaksi orang kan tetap bisa menjadi virus itu menyebar,” jelasnya.
Oleh karena itu, Wagub Andika menegaskan kembali agar Pemda mematuhi regulasi yang dikeluarkan Pemprov Banten demi menjaga kondusifitas pandemik corona. Lebih dari itu, Wagub juga meminta masyarakat ikut membantu menangkal Covid-19 dengan berdiam diri di rumah. Serta hindari acara berkumpul, yang melibatkan orang banyak.
“Perintah dari pemerintah pusat bahwa untuk mencegah virus corona itukan kami harus bisa mengklasterisasi jangan sampai kumpulan masyarakat yang mengadakan acara secara luas itu berdampak negatif pada penularan corona yang ada,” tandas Wagub. (Samsul/Red).