Pemkab Pandeglang Akan Dapatkan Bankeu Rp20 Miliar. Irna : Idealnya Sih Rp100 Miliar

Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai rapat koordinasi di gedung Setda Pandeglang, bersama Kepala BPKD Pandeglang, Yahya Gunawan dan Ali Fahmi Suminta, Kepala Inspektorat Pandeglang. Tb. Rajasa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 ini, telah mengalokasikan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk kabupaten/kota se Provinsi Banten sebesar Rp125 miliar, atau lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp110 miliar.

Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, pada APBD TA 2022. Dimana sebanyak enam pemerintah kabupaten dan kota akan mendapatkan alokasi bankeu masing sebesar Rp20 miliar, salah satunya Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga : Pemprov Banten Diminta Percepat Bankeu Pembangunan Puspemkab Serang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengaku sangat bersyukur dengan adanya Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Banten, nantinya Bankeu tersebut akan digunakan untuk program skala prioritas yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Pertama saya ucapkan syukur Alhamdulillah, apresiasi penghargaan tinggi kepada Pj Gubernur Banten, karena beliau ada database. Indikator keberhasilan Pemprov Banten itukan jangan sampe ada kesenjangan. Karena untuk mengejar ketertinggalan, minimal idealnya Rp100 miliar kalau mau mengejar ketertinggalan, jadi gak ada geclok gak ada disparitas,” ungkap Irna, Senin 9 Januari 2023.

Baca Juga : Tutupi Kekurangan Bankeu, Anggaran Tak “Penting” Bakal Dipangkas

Dikatakannya juga, bahwa untuk mengejar ketertinggalan di daerah Kabupaten Pandeglang, khususnya wilayah Banten Selatan, idealnya untuk anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) yakni Rp100 miliar, sehingga diakuinya mampu mengejar ketertinggalan secara signifikan.

“Harapan kami, itu pun semoga masih bisa dikaji lagi, soalnya Bankeu Pandeglang kan akan lebih difokuskan pada infrastruktur dasar, khususnya di wilayah Banten Selatan, guna mengejar ketertinggalan pemerataan pembangunan dari Banten Utara. Kami ingin di tahun 2023-2024 yang namanya infrastruktur dasar itu, bisa di cover oleh bapak ibu kita yang ada di Provinsi atau Pusat, soalnya kalau APBD kita sendiri akan sulit,” tambahnya.

Baca JugaPemkab Pandeglang “Babak Belur” Tanggung Beban Pemangkasan Bankeu

Irna berharap, semoga di era kepemimpinannya Penjabat (Pj) Gubernur Banten Banten Al Muktabar bisa menyajikan program infrastruktur dasar kepada masyarakat.

“Yang pasti, diharapkan di era kepemimpinan Pak Pj Gubernur Banten Al Muktabar ini, bisa memberikan maupun menyajikan program-program insfratruktur dasar kepada masyarakat secara baik, khususnya untuk wilayah Kabupaten Pandeglang,” tutupnya. (Tb. Rajasa)

Berita Terkait