PANDEGLANG, BINGAR.ID – Warga Kabupaten Pandeglang yang keluar masuk Pandeglang setiap hari atau seminggu sekali untuk bekerja, disarankan melakukan uji usap atau swab test PCR setiap pekan.
Hal itu dilakukan untuk mengontrol pengendalian penyebaran Covid-19. Mengingat saat ini penularan virus tersebut di Pandeglang masih tinggi.
“Kita berharap pekerja migran yang bekerja di Jakarta, Tangerang Raya, atau Kota Serang, tiap minggu di-swab untuk fungsi kontrol pengendalian. Kalau memang negatif, ya enggak masalah. Tapi kalau positif kan mau tidak mau harus isoman,” imbau Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintah Setda Pandeglang, Ramadani, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Bersama Polsek, Tim Surveillance PKM Pulosari Ambil Sampel Swab Antigen Warga
Dia menjelaskan, uji usab juga sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Pandeglang. Mengingat mereka tergolong kelompok yang memiliki risiko penularan tinggi karena kerap bepergian keluar daerah untuk bekerja.
“Kami berharap penyakit dari luar yang pekerja migran tidak terbawa, tapi susah juga mengimbaunya. Minimal seminggu sekali dilakukan swab, karena dia diperjalanan berisiko tinggi,” terangnya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid, Dinkes Sediakan 10 Ribu Swab Antigen
Ramadani menilai, kelompok masyarakat itu tergolong sulit untuk dilakukan penyekatan. Sebab berbekal surat tugas dari perusahaan, mereka tetap bisa keluar masuk Pandeglang.
“Penyekatan tidak efektif bagi pekerja, karena biasanya mereka dibekali surat tugas atau keterangan. Lain halnya bagi wisatawan yang bisa langsung digagalkan masuk ke Pandeglang. Jadi kami hanya bisa mengimbau, semoga mereka bisa melakukan swab mandiri,” tandas Ramadani. (Ahmad/Red)