PANDEGLANG, BINGAR.ID – Guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Tim Medis (Surveillance) dari Puskesmas (PKM) setempat melakukan giat bersama sejumlah personel dari Polsek Pulosari, untuk memeriksa dan mengambil sampel Swab Antigen pada sejumlah warga di Kampung Kadumedong, Desa Banjarnegara, pada Minggu (11/7/2021) sore.
Dari hasil pengambilan sampel Swab Antigen pada masyarakat tersebut, Ketua Tim Survailance, yang juga Kepala PKM Pulosari Neti Guneti, mengatakan bahwa sejumlah warga di Desa Banjarnegara yang telah melakukan tes itu, semuanya dinyatakan negatif.
Baca juga: Kapolsek Berharap Potensi Wisata Pulosari Bisa Terkelola Maksimal
“Alhamdulillah, dari semua warga yang kita ambil sampelnya, tidak ada satu pun yang hasilnya positif, semua negatif. Pengambilan sampel Swab Antigen kali ini, kita fokuskan pada warga di kampung Kadunedong, RT/RW. 01/01 Desa Banjarnegara, Pulosari. Dan kita akan terus lakukan uji sempel ini secara berkelanjutan, keliling ke kampung serta desa-desa lain,” jelasnya.
Diwaktu bersamaan, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulosari, IPTU Dirman mengimbau, agar masyarakat yang merasakan gejala-gejala menyerupai gejala Covid, untuk tidak takut atau malu-malu melakukan tes kesehatan, sehingga pencegahan penyebaran pandemi di wilayah Pulosari bisa lebih mudah ditekan.
“Kami mengimbau pada warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Pulosari ini, agar tidak takut dan malu bila merasakan sakit yang mirip dengan gejala Covid-19, kami menyarankan agar segera melakukan Swab, serta melakukam Isolasi mandiri dan perbanyak Konsumsi vitamin C dosis tinggi, makan makanan bergizi, serta selalu berjemur di pagi hari,” pesan Dirman.
Baca juga: Tim Gugus Tugas Kecamatan dan Polsek Pulosari Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Hal itu menurut Dirman, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya klaster atau sebaran Covid-19 varu di wilayah Pulosari.
“Karena penekanan angka penyebaran Covid-19, hanya bisa dilakukan apabila semua pihak mau bekerjasama dan saling menjaga, disamping tetap mengutamakan aturan Prokes ketat dengan menerapkan 5 M,” jelasnya. (Aditya/Red)