PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang, akan ditunjang dengan dibangunnya fasilitas Pelabuhan Perikanan Terpadu Banten Selatan Cikeusik-Binuangeun.
Rencananya pembangunan proyek ini, digadang-gadang akan meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengingat sektor perikanan Pandeglang saat ini diakui belum tergali dengan maksimal.
“Sejauh ini sektor kelautan Banten belum bisa dijadikan sektor andalan PAD. Padahal potensi luar biasa. Kami harap pelabuhan perikanan ini menambah nilai ekonomi bagi Banten dan kabupaten,” jelas Kepala Dinas Kelautan Provinsi Banten Eli Susiyanti saat audiensi dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Bupati Pandeglang, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Pasokan Ikan di TPI Panimbang Kosong, Kadis Perikanan Klaim Masih Aman
Eli menerangkan, dampak dibangunnya Pelabuhan Perikanan Banten Selatan diyakini dapat memberi efek yang signifikan, diantaranya tumbuhnya aktifitas ekonomi masyarakat pesisir, meningkatkan kinerja pembangunan kelautan dan perikanan dan penataan kawasan kumuh.
“Produksi perikanan tangkap, nilai tukar nelayan, pendapatan nelayan, tingkat konsumsi ikan, retribusi PAD, PDRB, Ekspor Perikanan akan meningkat,” bebernya.
Dia juga mengklaim, percepatan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Banten Selatan terpadu mendapatkan dukungan dari semua pihak baik Gubernur Banten maupun Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan gak di-refocusing. Intinya kami ingin melakukan yang lebih baik di perikanan, khususnya kawasan pelabuhan perikanan terpadu,” katanya.
Baca juga: Jadi Penyumbang PDB Sektor Perikanan, Peluang Ekspor Rajungan Meningkat
“DED kawasan terpadu akan diajukan diperubahan anggaran tahun 2021 diperkirakan Agustus-Oktober,” tutupnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, setelah terwujudnya Pelabuhan Perikanan Terpadu bisa memberdayakan sumberdaya lokal yang ada diwilayah tersebut.
“Kami harap para nelayan kami diberdayakan, sejauh ini upaya yang dilakukan mereka (nelayan) hanya cukup makan saja. Adanya pelabuhan ini kami harap mereka jadi garda terdepan,” jelasnya.
Dikatakan Irna, pembangunan Pelabuhan Perikanan Banten Selatan ini merupakan program stategis. “Ekonomi masyarakat meningkat, dan semoga juga ada peningkatan PAD Pandeglang, karena selama ini masih bergantung kepada transfer dana pusat,” ujarnya.
Baca juga: Pabrik Es Labuan, Saksi Bisu Kejayaan Perikanan Pandeglang Era 90-an
“Dengan meningkatnya PAD, akan ada kemandirian fiskal daerah. Kami harap porsinya seimbang dalam pengembangan wilayahnya,” imbuh bupati.
Dia melanjutkan, pembangunan Pelabuhan Perikanan Terpadu di Kecamatan Cikeusik sangat tepat, karena wilayah itu diperuntukan untuk industri.
“Sesuai RTRW wilayah Cikeusik merupakan untuk industri, semoga ini terealisasi dengan baik, harapan saya dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak cukup lama,” tandas bupati dua periode itu. (Ahmad/Red)