PANDEGLANG, BINGAR.ID – Aksi tidak terpuji dilakukan seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Cibalung. Soalnya dia menyiarkan secara langsung kegiatan pesta minuman keras (miras) di media sosial Facebook.
Dalam video itu menujukan pria bertato yang diduga menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, tengah berpesta miras sembil karaoke di salah satu rumah berlatar cat berwarna putih bersama dua temannya.
Viralnya video itu diduga segaja direkam oleh oknum Sekdes tersebut secara live di Facebook pribadinya dengan nama akun Zhe Mocha, pada dua hari lalu atau sekitar hari Sabtu (25/9/2021).
Baca juga: Satu Pemuda Menes Meregang Nyawa Usai Pesta Miras Oplosan
Berdasarkan informasi yang diperoleh, video itu berdurasi 31:34 menit yang mana dalam video itu, oknum Sekdes menujukan wajahnya sambil bernyanyi dan bahkan terlihat juga dirinya asik meneguk minuman yang diduga miras.
Oknum itu juga terlihat tak mengenakan pakaian, dan terlihat didadanya bertato sayap burung.
Oknum itu tak sendirian, namun bersama dua temannya dengan ciri yang satu berbadan besar tak mengenakan pakaian, dan yang satu lagi berkacamata mengenakan kaos dan sarung sambil bernyanyi atau karaoke. Ketiganya juga terlihat bergantian menegak minuman yang diduga jenis miras.
Dalam video itu selain terlihat miras sudah dituang di gelas kaca berukuran besar, didurasi 24:30 sampai 24:35 menujukan adanya botol miras kurang lebih sebanyak 3 botol yang diduga segaja disorot oleh oknum Sekdes tersebut.
Baca juga: Tertangkap Basah Jual Miras, Pemilik Warung di Pandeglang Malah Pura-pura Tidur
Namun akibat video pesta miras oknum Sekdes berinisial JRKY itu viral, itu tiba-tiba saja video yang sudah dua hari beredar di Facebook itu hilang atau di-take down oleh yang bersangkutan.
Beberapa kali Bingar berupaya menghubungi yang bersangkutan melalui sambungan telepon namun tak juga mendapat respons.
Akan tetapi saat dihubungi melalui pesan WhtasApp, yang bersangkutan hanya membalas dengan bahasa Sunda “Punten kang, kin di tlp balik ku abdi nya, hapunten sakedap (maaf kang, nanti ditelepon balik oleh saya, maaf sebentar-red),” singaktnya. (Syamsul/Red)