Bingar.id
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
    • Citizen Journalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle
No Result
View All Result
Selasa, April 13, 2021
Bingar.id
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
    • Citizen Journalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle
No Result
View All Result
Bingar.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Nilai Tukar Petani di Banten Tertinggi se-Pulau Jawa

Bingar by Bingar
Maret 2, 2021
in Ekbis
Nilai Tukar Petani

NTP di Provinsi Banten pada Bulan Februari 2021 tercatat sebesar 100.92. (ANTARA/Basri Marzuki).

SERANG, BINGAR.ID – Nilai Tukar Petani (NTP) yang merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani di Provinsi Banten pada Bulan Februari 2021 tercatat sebesar 100.92. Angka ini merupakan tertinggi se-Pulau Jawa.

Menurut Ketua BPS Banten Adhi Wiriana,  meski Nilai Tukar Petani di Provinsi Banten masih di bawah NTP Nasional namun masih tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.

“Walaupun Nilai Tukar Petani Banten menurun, namun dibandingkan provinsi-provinsi di Jawa secara keseluruhan  nilai tersebut masih relatif baik,” kata Adhi dalam keterangan pers yang diterima Bingar, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Kemiskinan di Pandeglang Naik Tipis, Sektor Pertanian Jadi Penyelamat

Berdasarkan rilis resmi BPS, pada Februari 2021 Nilai Tukar Petani untuk provinsi Banten sebesar 100,92, disusul oleh Jawa Timur 100,38, Jawa Tengah 100,37, dan Jakarta 100,07. Sementara dua provinsi lainnya yakni Jawa Barat dan Yogyakarta memiliki NTP di bawah seratus, dimana masing-masing yakni 99,85 dan 98,25.

NTP Provinsi Banten yang tertinggi sepulau Jawa tersebut terkontribusi oleh beberapa subsektor yang mengalami kenaikan seperti Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,82 persen, Perikanan yang naik sebesar 1,39 persen dan Tanaman Hortikultura sebesar 0,94 persen. Sedangkan penurunan terjadi pada Tanaman Pangan sebesar 0,77 persen dan Peternakan sebesar 0,22 persen.

Pada subsektor Perkebunan Rakyat untuk Bulan Februari 2021 meningkat sebesar 113,64. Terjadi peningkatan indeks dari bulan sebelumnya sebesar 1,82 persen. Hal ini disebabkan karena terjadi naiknya indeks harga pada Kakao/Coklat Biji sebesar 5,17 persen, cengkeh sebesar 4,55 persen, Aren/Enau sebesar 3,93 persen, Kelapa Sawit 3,40 persen, Lada/Merica 3,09 persen, Kelapa 1,95 persen dan karet sebesar 1,10 persen.

Baca juga: Makanan, Minuman, dan Tembakau Sumbang Inflasi Tertinggi pada Januari 2021

Sementara itu, Nilai Tukar Petani pada subsektor Hortikultura pada bulan Februari 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,94 persen dari 102,37 menjadi 103,33. Peningkatan cukup tajam terjadi pada harga semangka sebesar 6,63 persen dan pisang 2,86 persen. Kemudian, harga kencur sebesar 6,12 persen, sereh 0,99 persen dan jahe sebesar 0,16 persen. Sementara, beberapa komoditas mengalami penurunan seperti ketimun sebesar 22,34 persen, tomat 4,15 persen, melinjo 3,22 persen, kacang panjang 3,18 persen, cabai rawit 0,81 persen dan pare/paria sebesar 0,75 persen.

Peningkatan yang terjadi Subsektor Tanaman Pangan/Padi dan Palawija Pada bulan Februari 2021 terjadi beberapa komoditas seperti pada harga kacang tanah sebesar 3,55 persen, Jagung sebesar 1,12 persen dan Kacang Kedelai 1 persen. Sementara penurunan terjadi pada harga gabah sebesar 0,57 persen dan Ketela Rambat turun 0,62 persen.

Untuk Subsektor Peternakan, mengalami penurunan indeks sebesar 0,22 persen. Penurunan terjadi pada kelompok Ternak Kecil seperti terjadi pada Biri-biri/Domba 2,26 persen dan Kambing 0,37 persen, sedangkan pada kelompok Ternak Besar penurunan terjadi pada harga Kerbau sebesar 0,04 persen.

Baca juga: BPS Rilis Angka Pengangguran Terbuka di Banten, Kabupaten Serang Urutan Ketiga

Sedangkan untuk bebebrapa komoditas mengalami peningkatan seperti pada harga Telur Ayam Ras sebesar 1,81 persen, Itik Manila 1,63 persen, harga Itik/Bebek 0,76 persen dan Ayam Ras Pedaging 0,49 persen.

Untuk NTP pada subsektor Perikanan ada bulan Februari 2021 mengalami peningkatan indeks sebesar 1,39 persen dari 98,65 menjadi 100,02. (Agisna/Red)

Tags: Berita BantenBPSBPS BantenNilai Tukar PetaniNTP
ShareTweetSend

Related Posts

BPS

Inflasi Bulan Maret 2021 0,08 Persen, Kelompok Ini Jadi Penyumbang Tertinggi

April 5, 2021
Tiga Daerah di Banten Jadi Target Pemetaan Lengkap

Tiga Daerah di Banten Jadi Target Pemetaan Lengkap

April 3, 2021
Tilang Elektronik

Tilang Elektronik di Kota Serang Berlaku Hari Ini, Simak Lokasi dan Besar Dendanya

April 1, 2021
Polsek Tidak Lakukan Penyidikan

Daftar Delapan Polsek di Banten yang Tak Lagi Lakukan Penyidikan

April 1, 2021
ABK Terjatuh

Jatuh saat Selamatkan Handphone, ABK Hilang di Perairan Merak

April 1, 2021
Organda Banten

Daripada Larang Mudik, Organda Banten Sarankan Pemerintah Tingkatkan Prokes

Maret 30, 2021
Next Post
Karakter Generasi

Kenali Karakter dan Pola Pikir 5 Generasi Ini. Anda Generasi yang Mana?

POPULAR NEWS

  • Tak Terima Ditegur saat Ngapelin Janda di Cigeulis, Sekelompok Massa Lakukan Ini

    3820 shares
    Share 3820 Tweet 0
  • Densus 88 Antiteror Amankan Terduga Teroris di Pandeglang

    75 shares
    Share 75 Tweet 0
  • Pasien PDP Corona Asal Pandeglang Meninggal Dunia

    1715 shares
    Share 1715 Tweet 0
  • Warga Pandeglang Temukan Bayi Dalam Kondisi Memprihatinkan di Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warung Nasi di Panimbang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami | Redaksi | Kontak | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer

Copyright 2019 – 2020 © PT Bingar Mediatama Mandiri All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
  • Citizen Jurnalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle

Copyright 2019 – 2020 © Bingar.id All Right Reserved