PANDEGLANG, BINGAR.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang mendorong kyai, ulama, dan pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Pandeglang untuk menyukseskan program vaksinasi. Pasalnya, tingkat vaksinasi di Pandeglang masih rendah.
Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, Tb Hamdi Maani menuturkan, kyai harus berperan aktif dalam mengajak masyarakat agar mau divaksin. Lagipula MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi Covid-19 halal.
“MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang halalnya vaksin. Jadi kami harap kyai dan pimpinan Ponpes menyampaikan kemasyarakat bahwa vaksin itu bukan untuk menghancurkan virus, tapi tujuannya untuk membentuk antibodi,” ujarnya dalam Pelantikan dan Raker Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Bupati Irna Yakin Serbuan Vaksinasi di Pandeglang Lebihi Target
Disamping itu, dia mengingatkan bahwa penanganan pandemi tidak cukup hanya dengan menerapkan pola hidup bersih, menjalankan protokol kesehatan, dan vaksinasi, akan tetapi harus didukung dengan upaya batiniah dengan rutin berwudu dengan sempurna, berdoa, beribadah, dan menghindari maksiat.
“Maka selain 3M, perlu juga 3BHM, berwudu dengan sempurna, berdoa dengan penuh keyakinan, beribadah dengan baik, serta hindari maksiat. Diyakini virus akan segera hengkang dan kita bisa hidup normal kembali,” tegasnya.
Senada diutarakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Dia menegaskan, vaksin sudah diuji secara klinis dan diakui keamanan dan kehalalannya oleh badan kesehatan serta MUI. Dia meyakinkan dengan melakukan vaksinasi, tubuh akan lebih kebal dalam menangkal virus.
Baca juga: Irna Yakin Capaian Vaksinasi di Pandeglang Terus Naik Hingga Akhir Desember
“Jika sudah tervaksin, kalau ada serangan gelombang ketiga tidak separah sebelumnya, dan kita tidak terpuruk lagi. Dengan vaksin kita Kebal terhadap penyakit, kita bisa mengendalikan Covid,” kata Irna.
Dia berharap, kyai, ulama, serta unsur Pondok Pesantren bisa menjadi bagian terdepan dalam menggolkan tingkat vaksinasi 70 persen pada akhir tahun mendatang. Sebab saat ini, capaian vaksinasi di Pandeglang baru mencapai 34,5 persen dari target sekitar 800 ribu jiwa yang harus divaksin.
“Apalagi (vaksinasi) kita terbawah di Banten, khawatir anggaran kita tersedot lagi untuk penanganan Covid. Jika sudah tervaksin 70 persen, kita bisa masuk PPKM Level 2. Makanya belum bisa ada kerumunan,” ucap Irna.
Baca juga: Bupati Serang Pastikan Vaksinasi untuk Seluruh Masyarakat
Sementara Ketua Presidium Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang, Adhe Achmad Ibrahim mengaku mendukung upaya itu guna menciptakan imun tubuh yang lebih kuat.
“Kami akan segera menyampaikan kepada pengurus Pondok Pesantren agar mengarahkan santrinya untuk disuntik vaksin,” tuturnya. (Syamsul/Red)