PANDEGLANG, BINGAR.ID – Lagi, rencana uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG), untuk anak sekolah di wilayah Kabupaten Pandeglang tertunda, bahkan terkesan tidak jelas.
Pasalnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima manfaat (user), hingga saat ini belum juga mendapat arahan terkait teknis program MBG tersebut dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca Juga : Pelaksanaan MBG di Pandeglang Kembali Diundur, Ini Alasannya
Hal ini ditegaskan Nano Suparno, Sekretaris Dindikpora Pandeglang, yang mengatakan bahwa program MBG untuk siswa di sekolah sekolah yang ada di Pandeglang ini, belum bisa dilaksanakan, karena masih menunggu informasi lanjutan dari BGN.
“Kalau dulu, waktu informasi awal, peralatan ompreng-nya belum lengkap, sekarang ya sama aja, masih belum ada info lanjutan dari BGN. Jadi lagi-lagi kami menunggu informasi selanjutnya dari BGN,” aku Nano, yang dihubungi via gawainya, Jumat 31 Januari 2025.
Baca Juga : Pemkab Pandeglang Tak Miliki Anggarkan untuk Program MBG
Meski begitu, Nono mengatakan bahwa Yayasan pengelola dapur sehat MBG sudah resmi ada. Dapur sehat tersebut akan berlokasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Labuan dan Menes.
“Yang utama itu kan anggaran dari pusat, tapi soal jadwal pelaksanaan dan target siswa, sampai sekarang kami belum dapat info dari pihak BGN,” ungkapnya.
Baca Juga : Selain Ketinggian, Ini Perubahan Signifikan di GAK Pasca-Erupsi 2018
“Kami harus sabar menunggu, makanya sampai sekarang belum ada progres karena yang mendatanya bukan dari dinas, langsung dari BGN. Jadi kami belum bisa memastikan,” pungkasnya. (Adytia)