Mahfud MD: Bulan Depan Indonesia Alami Resesi

Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) (Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)

JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD mengatakan, Indonesia akan dilanda resesi ekonomi bulan depan, September 2020. Tapi, dia mengklaim terjadinya resesi, Indonesia tidak bakal mengalami krisis ekonomi.

“Sementara kehidupan ekonomi turun terus. Bulan depan hampir dapat dipastikan 99.9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia,” kata Mahfud seperti yang dikutip dari RRI, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Tiga Jurus Pemerintah Hindari Jurang Resesi pada Kuartal III

Mahfud juga menyatakan, resesi ekonomi bukanlah sesuatu berbahaya bagi Indonesia sekarang ini.

“Resesi itu teknis, sebenarnya, tidak berbahaya, aman. Karena resesi itu artinya, pertumbuhan ekonomi itu minus, atau di bawah satu, selama dua kuartal berturut-turut,” klaim dia.

Sistem ekonomi kerakyatan Indonesia dianggap Mahfud mampu menanggulangi resesi.

“Tetapi resesi itu bukan krisis, beda resesi dengan krisis. Karena kita di Indonesia itu punya bahan-bahan lokal, ekonomi rakyat kalau itu bisa digunakan, dinormalkan lagi kehidupan ekonomi rakyat. Maka, resesi yang pasti terjadi itu tidak akan menimbulkan krisis,” kata Mahfud.

Baca juga: Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia Kemungkinan Bertambah

Dia juga menyoroti penanggulangan pandemi Covid-19 juga diduga memengaruhi Indonesia di masa depan. Dia menuding masih banyak masyarakat abai protokol kesehatan Covid-19.

“Imbauan Pemerintah untuk hidup normal kembali dengan menyadari Covid-19 kurang efektif, karena saat ini masih banyak masyarakat tidak mengenakan masker, berkerumun seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Padahal, virus Corona ini sangat nyata sebagai musuh, atau dapat membahayakan kehidupan sehari-hari,” ucap Mahfud. (Ahmad/Red)

Berita Terkait