JAKARTA, BINGAR.ID – Kementerian Perindustrian mencatat, luas kawasan industri di Indonesia meningkat sebesar 16.238,59 hektare, sedangkan dari sisi jumlah kawasan industri, terjadi peningkatan sebesar 40 persen. Hingga saat ini, di Indonesia terdapat sebanyak 112 kawasan industri dengan total luas lahan sebesar 52 ribu hektare.
“Sebanyak 27 kawasan industi sedang kami pacu pengembangannya hingga tahun 2024, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti yang dikutip dari laman Setkab.go.id, Rabu (29/7/2020).
Sementara itu, Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyatakan bahwa sampai Juni tahun 2020, sebanyak 50 investor atau perusahaan sudah masuk ke kawasan industri yang ada di Tanah Air.
Ketua Umum HKI yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar menjelaskan, investor dari luar negeri mendominasi daftar tersebut.
“Dari total 50 investor yang masuk ke kawasan industri sampai Juni 2020 ini, sebanyak 29 investor kategori penanaman modal asing (PMA), dan 21 investor kategori penanaman modal dalam negeri (PMDN),” sebutnya.
Sanny merinci, 50 investor tersebut masuk ke 17 kawasan industri di Indonesia dengan luas lahan yang dipakai mencapai 139,31 hektare. Sebanyak 29 PMA menempati 99,44 hektare lahan dan 21 PMDN menggunakan 44,87 hektare.
Bila dilihat asal negaranya, dari 29 investor asing yang masuk ke Indonesia, 10 investor berasal dari Korea Selatan, 7 investor Jepang, 3 investor China, 1 investor Amerika Serikat, dan lain-lain. Bisnis yang dominan dibuka oleh para investor baru ini tersebar di beberapa sektor mulai dari otomotif dan turunannya.
“Kemudian sektor makanan, logistik, kimia, dan industri manufaktur lainnya,” ujar Sanny. (Ahmad/Red)