PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan rumah di Kampung Patikang dan Lebak Buah, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, terendam banjir rob pada hari kedua libur lebaran Idul Fitri, Senin, (25/5/2020) pagi.
Warga yang masih merayakan hari kemenangan bagi umat muslim itu, merasa kesulitan beraktivitas akibat genangan air di rumahnya. Mereka juga terlihat sibuk memindahkan barang-barang di rumahnya agar tidak tergenang air.
“Air tiba-tiba masuk ke rumah kami sekitar pukul 07.00 Wib. Ada sekitar 50 rumah mah yang terendam,” kata Udin.
Menurut Udin, banjir ini disebabkan oleh pasangnya air laut yang naik kepermukiman warga. Kata dia, 2 hari kebelakang air laut pasang, tetapi tidak sampai naik ke rumah warga.
“Kami kebanjiran pasang rob dan ini paling terparah sepanjang tahun. Kami khawatir ada banjir rob susulan,” ujarnya.
Sementara Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Citeureup, Ahmad Zulkarnaen mengatakan, kondisi sangat parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya, karena genangan air lebih luas.
“Ini banjir rob terbesar tahun ini bahkan lebih meluas ke pemukiman warga lainnya, dan ini menjadi PR agar kedepan bagaimana bisa mengantisipasi hal ini supaya tidak terjadi lagi,” jelas Ahmad.
“Ya semoga ada perhatian pemerintah setelah ini dan kami coba usulkan ke pemerintah desa dulu karena kami khawatir ini terjadi kembali,” pungkasnya. (Deden/Fauzan/Red)