Lelang Kendaraan Pemkab Pandeglang Segera Dibuka, Target Penerimaan Rp7,7 Miliar

Lelang Kendaraan

Ratusan kendaraan Pemkab Pandeglang akan mulai dilelangkan. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera melakukan cuci gudang, terhadap ratusan kendaraan yang usianya lebih dari tujuh tahun. Tercatat sekitar 700 unit kendaraan, terdiri atas roda dua dan roda empat, yang akan dilelang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin menerangkan, pihaknya sudah mengusulkan 700an unit kendaraan itu ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

“Namun saat ini, baru 106 kendaraan diempat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilakukan penghitungan nilai limit. Yakni BPKD, Setda, DPMPD, dan Bayanjak,” katanya, Selasa (5/9/2022).

Baca juga: Catat Waktunya! Ratusan Kendaraan Pemkab Pandeglang Segera Dilelang

Yahya menyebut, nilai yang bisa diterima dari cuci gudang ini, diperkirakan mencapai Rp7.7 miliar. Angka itu meleset dari perencanaan anggaran tahun 2022 yang disusun tahun lalu sebesar Rp17.7 miliar.

“Ternyata ketika dibuka datanya seluruh kendaraan, begitu dipilah kendaraan yang dilelang dan tidak dilelang, yang kami lelang hanya sekitar 700an yang diperkirakan bisa menghasilkan Rp7,7 miliar. Jadi ada pengurangan Rp10 miliar. Alasannya karena masih ada yang digunakan untuk operasional dan usianya belum cukup untuk dilelang,” bebernya.

Baca juga: Sertijab, 9 Pejabat Eselon II Pemkab Pandeglang yang Dilantik Diminta “Tancap Gas”

Yahya menjelaskan, lelang kendaraan besar-besaran ini adalah upaya Pemkab melakukan efisiensi anggaran. Soalnya selama ini pemerintah harus mengeluarkan biaya perawatan yang cukup besar untuk ratusan kendaraan tersebut.

“Jadi kendaraan dinas kita cukup banyak, nyatanya banyak juga yang usianya sudah uzur yang sedikit-sedikit harus ke bengkel. Jadi biaya perawatannya tinggi, pajak harus dibayar, ini kan membebani anggaran. Sementara pemanfaatannya tidak optimal, rata-rata dipakai hanya untuk dari rumah ke kantor,” sambungnya.

Baca juga: Lantik 9 Pejabat Hasil Open Bidding, Irna: Bukan Titipan Siapapun!

Adapun setelah proses penghitungan selesai, ditargetkan pekan depan sudah bisa dilelangkan melalui aplikasi KPKNL. Sementara proses lelang untuk keseluruhan kendaraan, diharapkan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang.

“Kendaraan ini dipastikan masih layak. Tapi kami jual apa adanya. Apakah pajaknya belum diperpanjang, spionnya tidak ada satu. Jadi KPKNL menilainya sesuai kendaraan yang ada,” tutupnya. (Ahmad)

Berita Terkait