PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, dinyatakan lolos Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menghasilkan 22 peserta. Mereka yang mendaftar merupakan pejabat eselon III, yang akan memperebutkan jabatan empat kursi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini mengalami kekosongan.
Baca Juga : Usai Lebaran, Seleksi Lelang Jabatan Tiga Kepala OPD Dibuka
Empat OPD tersebut meliputi Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK), dan Dinas Perikanan.
Ketua Panitia Seleksi, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, jumlah pelamar jabatan Kepala Dinas kali ini cukup tinggi. Hal ini karena lelang jabatan yang dibuka juga cukup banyak.
Baca Juga : Keinginan Irna untuk Mendahulukan Lelang Jabatan Eselon II Terganjal Perda SOTK
“Jumlah pendaftar ini banyak, ada yang muda-muda, berpotensi menjadi generasi penerus dan kami melihat mereka memiliki kompetensi. Apalagi dalam aturan terbaru, satu pelamar bisa mengajukan untuk tiga posisi,” kata Fahmi, Kamis (4/4/2024).
Dari 22 pejabat yang lolos seleksi, 8 diantaranya tercatat sudah mengikuti asesmen. Maka pada proses seleksi kali ini, mereka akan memulainya dari Uji Kompetensi (Ukom). Sementara 14 pejabat yang belum asesmen, diwajibkan mengikuti asesmen terlebih dahulu.
Baca Juga : Bupati Didesak Segera Tetapkan Sekda Pandeglang Definitif
“Mereka yang belum harus mengikuti asesmen yang sudah diprogramkan. Tapi bagi yang sudah (asesmen) masih berlaku dua tahun, nanti tinggal Ukom dengan Panitia Seleksi,” ucapnya.
Fahmi menyebut, puluhan pejabat eselon III yang melamar kali ini berasal dari instansi yang bervariatif, seperti kepala bidang, kepala bagian, wakil direktur rumah sakit, dan camat. Fahmi menargetkan, seluruh tahapan seleksi ini bisa selesai pada bulan Mei mendatang, sehingga maksimal bulan Juni sudah bisa dilakukan pelantikan terhadap pejabat terpilih.
“Proses tahapan kami targetkan Mei-Juni sudah ada penetapan. Sebelumnya kami sampaikan ke bupati dulu hasilnya, tinggal nanti kami sampaikan lagi ke KASN untuk mendapat persetujuan untuk dilantik,” tutup Fahmi. (Ahmad)