TANGSEL, BINGAR.ID – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku akan menyurati Perusahaan Otobus untuk meniadakan layanan mudik sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Lebih kepada larangan mudik. Buat ASN jelas dilarang mudik. Kemudian yang kedua untuk mencegah arus mudik dari Tangsel ke luar Tangsel, nanti kita akan minta Dishub untuk membuat surat kepada perusahaan-perusahaan otobus untuk tidak melayani penumpang mudik,” jelas Benyamin di Balai Kota Tangsel, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Larangan Mudik Dapat Dukungan dari Pemkot Tangerang
Dia juga menyatakan berusaha meminimalisasi kerumunan warga saat pelaksanaan salat tarawih. Kegiatan ibadah itu akan memecah kegiatan ibadah ke lapangan dan bangunan sekolah yang ada.
“Salat tarawih diperluas di masjid, seperti di lapangan, di sekolah untuk mengurai kerumunan,” jelasnya.
Baca juga: Soal Larangan Mudik, Sopir Bus Diminta Tak Panik
Dalam menghadapi persiapan Lebaran dan meningkatnya konsumsi masyarakat, Pemkot Tangsel juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mengawasi kesehatan dan keselamatan bahan pangan.
“Saya minta indag (industri dan pedagangan) untuk melakukan pemeriksaan ke pasar-pasar atau pusat perbelanjaan untuk mengecek makanan seperti yang mengandung boraks, kedaluwarsa untuk dilakukan pengecekan,” kata Benyamin. (Sajid/Red)