KPLS Minta Dindik Lebak Tindak Pelaksana Revitalisasi SMPN 1 Cigemblong

Aksi Massa

Sejumlah pemuda dari Lebak Selatan saat lakukan aksi ujuk rasa di depan Kantor Dindik Lebak, terkait persoalan revitalisasi SMPN 1 Cigemblong, yang dinilai tidak sesuai spek, yang dilakukan salah rekanan Dindik Lebak. Widi

LEBAK, BINGAR.ID – Koalisi Pemuda Lebak Selatan (KPLS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak, guna menyoroti pengerjaan revitalisasi SMP Negeri 1 Cigemblong, yang diduga dikerjakan asal-asalan.

Galih Januar selaku Presidium KPLS ini menilai, bahwa anggaran sebesar Rp400 juta, untuk revitalisasi sekolah tersebut, sepertinya tidak digunakan secara maksimal, terlihat dan sangat nampak dari kualitas bangunan yang ada saat ini.

Baca Juga : Target Tuntas Desember, Bupati Serang Optimalisasi Vaksinasi Massal

“Kami menduga rekanan yang mendapatkan pekerjaan revitalisasi SMPN 1 Cigemblong itu, tidak mengikuti aturan pembangunan yang benar, karena jelas terlihat kualitas bangunan yang ada sangat tidak sepadan bila dilihat dari besarnya anggaran yang dialokasikan sebesar Rp400 juta,” tegas Galih, Selasa 4 Maret 2025.

Presidium KPLS ini pun mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, untuk memanggil pelaksana proyek dan memberikan penjelasan terkait pengerjaan yang dinilai tidak sesuai standar.

Baca Juga : Ratusan Anak di Kabupaten Tangerang Ditarget Divaksin Polio

“Sarana dan prasarana pendidikan harus memadai, agar siswa dapat belajar dengan nyaman, jadi ini perlu ada tindakan tegas dari pihak Dinas,” sambungnya.

Sementara itu, Ibnu Wahidin selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP menyatakan, bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan pelaksana proyek itu, untuk menindaklanjuti permasalahan yang hari ini disampaikan oleh KPLS.

Baca Juga : Antisipasi Banjir, BBWSC3 Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai Cibanten

“Kami akan memastikan, bahwa perbaikan dilakukan sesuai standar. Meskipun memang saat terakhir kami tinjau kelapangan, ada beberapa kerusakan telah diperbaiki, seperti lantai dan tembok yang retak. Tapi yang pasti ini akan kita segera kami tindak lanjuti,” jelasnya singkat. (Widi/Red)

Berita Terkait