LEBAK, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu 11 Juni 2025.
Acara yang diikuti oleh sejumlah pejabat dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lebak, serta pimpinan dan anggota DPRD Lebak, para Camat hingga pelajar ini, juga diisi oleh penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM, terkait penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional.
Baca Juga : Lepas Sambut Kalapas Rangkasbitung, M. Ali : Mari Kita Wujudkan PASTI
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Lebak dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan sekaligus memperkuat potensi wisata dan ekonomi daerah.
Sekda Lebak, Budi Santoso dalam laporannya menegaskan, bahwa Musrenbang RPJMD bertujuan untuk menyelaraskan dan menajamkan tujuan, sasaran, serta strategi pembangunan daerah.
Ia juga memaparkan bahwa proses penyusunan RPJMD telah melalui berbagai tahapan, mulai dari konsultasi publik, penyusunan dokumen teknokratik, hingga forum verifikasi dengan Bappeda Provinsi Banten.
Baca Juga : Gegara Lahan, Pemkab Pandeglang Sulit Kembangkan Geopark Ujung Kulon
“Hasil dari Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi acuan bersama dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran,” jelasnya
Penyerahan SK Menteri ESDM oleh Kepala Badan Geologi, Muhamad Wafid, menandai pengakuan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional.
Dalam sambutannya, Wafid berharap status ini dapat menjadi payung hukum bagi pelestarian dan pengembangan potensi geologi serta keanekaragaman hayati di Bayah Dome.
“Penetapan ini harus dimanfaatkan untuk mendorong inovasi, pariwisata berkelas dunia, dan kesejahteraan masyarakat lokal,” ungkap Wafid.
Baca Juga : 144 Kades Dilantik, Bupati Minta RPJMDes Selesai 3 Bulan
Sementara Ketua DPRD Lebak, dr. Juwita Wulandari, menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam mengawal setiap kebijakan pembangunan. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat. Dan DPRD siap menjadi jembatan aspirasi rakyat, melalui dokumen resmi, reses, dan pengawasan program.
Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menegaskan bahwa penetapan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional adalah momentum besar yang harus dimanfaatkan secara optimal.
“Ini bukan sekedar pengakuan nasional, tapi peluang emas untuk mengubah wajah Lebak menjadi lebih maju, sejahtera, dan dikenal dunia. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan OPD untuk bersinergi, memperkuat pengelolaan keuangan daerah, serta memastikan setiap program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” tegas Bupati Hasbi.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, dan reformasi birokrasi demi mewujudkan Lebak yang lebih Ruhay dan siap mendukung visi Indonesia Emas 2045. (Widi/Red)