Bukan Sekadar Simbol, Dewi Klaim Asta Cita untuk Kemajuan Pandeglang

Bupati Pandeglang, R Dewi Setiani, saat memberi plakat penghargaan pada salah satu peserta MusrenbangKab, di Aula PKPRI Pandeglang

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pasangan Bupati dan Wakil Pandeglang, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi menegaskan bahwa program unggulan mereka yang tertuang dalam Asta Cita Pandeglang, bukan sekadar simbol semata. Melainkan komitmen nyata untuk membangun daerah.

Hal itu ditegaskan Raden Dewi Setiani saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Wisma PKPRI, Rabu (7/5/2025).

Dewi menerangkan, Asta Cita yang digagasnya bersama Iing terdiri atas delapan program, yakni Petarung, Lembur Bagja, Ngalangkah, Ponpes Go, Kreativasi, Bakul, Gaspol, dan Didingkilik.

“Delapan Asta Cita program dari Dewi–Iing ini nantinya akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan dan akan diaplikasikan setiap tahunnya sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ucapnya.

Melalui pelaksanaan Musrenbang RPJMD, Dewi berharap dapat tersusun dokumen strategis yang memuat berbagai masukan dari para pemangku kepentingan. Mulai dari perguruan tinggi, lembaga vertikal, alim ulama, generasi muda, hingga seluruh elemen masyarakat.

“Kami juga membuka Musrenbang RPJMD secara virtual sehingga tim dari luar, dari lintas program, dan seluruh masyarakat bisa memberikan saran guna perbaikan dan juga penyempurnaan dokumen strategis yang nanti akan dilaksanakan oleh Dewi–Iing lima tahun kedepan,” kata dia.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang, Sutoto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh 130 peserta secara langsung, serta sejumlah peserta lainnya yang mengikuti secara virtual.

“Selain yang hadir di sini, ada juga yang ikut zoom meeting. Kita ingin semua pemangku kepentingan bisa bersinergi memberikan ide dan gagasan dalam penyusunan RPJMD ini,” ungkapnya.

Dia mengatakan, Musrenbang RPJMD 2025-2029 Kabupaten Pandeglang tahun ini disatukan dengan Musrenbang RKPD tahun 2026.

“Tujuannya adalah menyepakati program prioritas dan juga menyampaikan hasil pembahasan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan dalam jangka menengah untuk lima tahun ke depan,” kata dia. (Ahmad)