JAKARTA, BINGAR.ID – Data kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Indoneisa semakin tidak terkendali, penambahan pasien positif Corona semakin menjadi-jadi.
Padahal, pemerintah sudah membatasi ruang gerak masyarakat mulai dari sekolah libur, ASN kerja dirumah, hingga dilarang menghadiri acara yang melibatkan orang banyak.
Dilansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan (Kemenkes), sejak 17 – 18 Maret pukul 12.00 WIB saja, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 55 orang, sehingga total pasien keseluruhan menjadi 227 pasien.
Wabah mematikan ini diperkirakan bakal terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. Setidaknya ada dua hal yang membuat angka itu naik.
Pertama, kontak pasien positif corona dengan orang lain sebelum diisolasi cukup tinggi sehingga semakin banyak yang tertular. Kedua, muncul kesadaran dari masyarakat untuk mau diperiksa apakah positif terjangkit virus corona atau tidak.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memprediksi fenomena peningkatan pasien positif terjangkit virus corona ini akan berhasil dikendalikan pada April 2020 mendatang.
“Perkembangan secara keseluruhan, memang saat ini sedang akselerasi untuk menjadi semakin naik jumlah penderita Covid-19,” kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, belum lama ini.
Terpisah, tiga pasien positif virus Corona, yaitu kasus 01, 02, dan 03, yang dinyatakan telah sembuh meminta masyarakat untuk tidak panik di tengah wabah virus Corona.
Pasien yang sembuh ini memberi pesan kepada masyarakat agar disiplin mengonsumsi air putih hingga asupan gizi yang cukup.
“Jadi sebenarnya kita punya kekuatan dalam diri kita untuk asal kita disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi, sayuran dan vitamin yang benar, jaga immune system dan laksanakan personal hygiene yang benar, ketat, rajin cuci tangan, dan ikutin anjuran pemerintah,” katanya. (Fauzan/Red)
