Jelang Ramadan, Lalu Lintas di Banten “Hening”

Pemandangan lalu lintas disalah satu ruas jalan di Pandeglang yang lengang (Istimewa)

BANTEN, BINGAR.ID – Potret lalu lintas disebagian jalan di kawasan Banten Selatan seperti di Kabupaten Lebak dan Pandeglang masih terlihat lengang. Padahal, beberapa hari lagi umat muslim akan menjalani ibadah puasa 1441 Hijriah.

Biasanya, setiap menjelang momentum bulan Ramadan, arus kendaraan cenderung meningkat. Sebagian besar diantaranya karena aktivitas ziarah yang dilakukan masyarakat. Namun kini, pemandangannya berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya. Keriuhan suasana jalan seketika “hening”.

Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satlantas Polres Lebak, Ipda R Agung mengakui, terdapat penurunan volume kendaraan, baik roda dua maupun roda empat secara drastis. Padahal biasanya, jalan raya selalu dipadati oleh pemudik yang hendak melakukan ziarah. Dia menilai, penurunan arus kendaraan itu dipengaruhi oleh wabah virus corona atau Covid-19.

“Sementara ini masih belum ada peningkatan. Mungkin karena terkait wabah. Sementara ini normal-normal saja. Dulu biasanya sudah ramai dengan pemudik yang ziarah sebelum puasa,” ucap Agung kepada Bingar.id. Senin (20/4/2020).

Meski situasi kendaraan terbilang normal, akan tetapi pihaknya tetap melakukan pengamanan jalur sesuai dengan protokol Polri menjelang bulan suci Ramadan.

“Rencana akan didirikan juga pos pelayanan, pos pengamanan dan pos-pos gatur lantas. Biasanya pelaksanaannya dimulai H-7 sampai H+7. Sementara ini dari data awal blum berubah seperti tahun sebelumnya. Pos pelayanan di Alun-alun Rangkasbitung, pos pelayanann Mandala, pos pengamanan stasiun dan pos pengamanan wisata pantai di Selatan Lebak,” ujarnya.

Senada dikatakan Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satlantas Porles Pandeglang, Ipda Darwin. Menurutnya, sampai saat ini tidak terlihat adanya lonjakan kendaraan jelang bulan Ramadan di Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, banyak warga Pandeglang yang bekerja dan tinggal di kota-kota besar tidak melakukan mudik ke kampung halaman.

“Makin sepi, lebih sedikit. Yang dari kota banyak yang tidak mudik,” katanya.

Kondisi yang sama terjadi di Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang. Jumlah kendaraan yang hilir mudik di Kota Madani berbeda jauh dengan tahun lalu. Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 menjadi penyebab utamanya. Bahkan sampai saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Serang Kota masih fokus dalam penanganan Operasi Aman Nusa yakni operasi khusus dalam penangan virus corona.

“Kendaraan masih normal. Bahkan mungkin apabila dibandingkan dengan tahun lalu, volumenya menurun. Kalau persentasenya tidak pasti yah karena harus lihat data dulu. Yang jelas mungkin karena akibat virus corona ini volume kendaraan menurun. Sekarang konsentrasinya ke Operasi Aman Nusa,” tutur Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satlantas Porles Serang Kota, Ipda Ade. (Syamsul/Red).

Berita Terkait