Jelang Idul Adha, Puskeswan Pandeglang Rutin Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Hewan Kurban

Hewan kurban yang ada disalah satu kios penjual hewan, yang dinyatakan sehat oleh pihak Puskeswan Pandeglang. Sandi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pandeglang lakukan pemeriksaan terhadap ternak kurban yang ada di sejumlah penjual, guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD), atau penyakit cacar pada hewan.

Hal itu diungkapkan dokter hewan dari Puskeswan Pandeglang, Hj Ade Nurhasanah, yang mengaku kalau pihaknya telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap sejumlah hewan ternak bakal kurban, yang dijual di beberapa tempat.

“Kegiatan pemeriksaan ini kami dilakukan, dengan tujuan agar memastikan hewan kurban yang akan disembelih, dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, sehingga aman dikonsumsi masyarakat,” jelas Ade Nurhasanah, Kamis 6 Juni 2024.

Baca Juga : Penjajak Hewan Kurban di Pandeglang, Mulai Ramai Pesanan

Dirinya pun memastikan, serta optimis terhadap sejumlah pedagang hewan ternak, yang memilih dan mengambil hewan kurban untuk dijual dari pemasok, merupakan hewan-hewan yang sehat. Karena dari hasil pemeriksaan, maupun pemantauan di lapangan, tidak ditemukan kasus PMK, atau penyakit ternak lainnya.

“Kami sudah melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa lapak terdekat, termasuk Kambing, Domba, maupun Sapi, semua terlihat baik-baik saja dan tidak ditemukan kasus PMK arau penyakit lainnya pada hewan kurban itu,” tegasnya.

Baca Juga : Pedagang Mengeluh, Daya Beli Hewan Kurban Tahun Ini Anjlok

Menurut dokter hewan yang bertugas di Puskeswan Pandeglang ini, mengakui bahwa untuk melakukan pengecekan hewan kurban secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Pandeglang, memang belum dilakukan, karena masih menunggu instruksi dari Dinas, atau Bidang Kesehatan Hewan.

“Biasanya sih satu minggu sebelum Hari Raya Idul Adha, kita rutin melakukan pengecekan pada hewan kurban yang ada di Kabupaten Pandeglang, dan itu dilakukan secara bersama-sama dan menyeluruh,” tambahnya.

Ia menyampaikan, ada juga beberapa pemilik lapak hewan kurban di Pandeglang, yang meminta petugas untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban mereka.

Baca Juga : Pedagang Hewan Kurban Diimbau Jualan Via Online

“Biasanya pemilik lapak meminta pengecekan, untuk mengetahui kesehatan hewan kurban, karena ternaknya baru turun,” akunya.

Ia menjelaskan, dalam pencapaian target nol kasus PMK, Puskeswan Pandeglang rutin melakukan pemeriksaan dan hingga saat ini belum menemukan kasus terhadap hewan kurban. Sehingga ia optimis hewan kurban di setiap lapak di wilayah Kabupaten Pandeglang tidak terdapat penyakit PMK dan LSD.

“Kondisi hewan ternak dinilai sehat berdasarkan gejala klinis, mulai dari mata, mulut, hingga kaki,” pungkasnya. (Sandi)

Berita Terkait