Jalur Pendestrian di Jalan Protokol Pandeglang Memprihatinkan

Kondisi Trotoar di jalan protokol perkotaan Pandeglang, yang kondisinya memprihatinkan. Sendi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Trotoar, atau pematang jalan yang merupakan fasilitas umum bagi para pejalan kaki, yang ada di sepanjang jalan protokol di area perkotaan Pandeglang, kondisinya saat ini semakin memprihatinkan, lantaran lantai trotoar yang terbuat dari ubin tersebut, banyak yang lepas dan pecah.

Jalur Pendestrian (pejalan kaki-red) yang merupakan tolak ukur bagi keindahan wajah sebuah wilayah, atau kota, sepertinya tidak mendapat perhatian serius, dari pemerintah setempat. Padahal jalur pedestrian itu, selain sebagai fasilitas umum, juga sangat penting keberadaanya bagi masyarakat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Dedi Irawan menyikapi hal tersebut, bahwa perbaikan jalur pendestrian belum dapat dilakukan tahun ini, karena keterbatasan anggaran yang ada.

Baca Juga : Belasan Tempat Hiburan Malam di JLS “Terancam” Dibongkar

“Kayaknya untuk trotoar belum ada anggaran, anggarannya belum bisa mencukupi, seperti di depan Mal Pelayanan Publik, itu baru sedikit kami lakukan perbaikannya, karena minimnya anggaran yang kita miliki,” jelas Dedi Irawan, Senin 18 Maret 2024.

Dikatakannya juga, bahwa penanganan perbaikan untuk fasilitas umum jalur pedestrian tesebut, terbagi menjadi dua tanggungjawab kewenangan perbaikannya, yakni kewenangan Pemprov Banten, maupun kewenangan dari Pemda Pandeglang, sesuai dengan status jalan yang memiliki jalur pedestrian itu.

Baca Juga : Ratusan PKL di Pasar Labuan Direlokasi

“Kalau kita sih gimana ada perintah aja, selama anggarannya ada, ya kita akan perbaiki. Hanya memang masih ada kendala di sisi kewenangan yang masih simpang siur, khususnya terkait kewenangan antara Pemprov Banten dan Pemda Pandeglang,” tambahnya.

Meski begitu, Kepala UPT Bina Marga, DPUPR Pandeglang ini menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berupaya keras untuk memperbaiki trotoar itu, melalui pengajuan secara intens pada pimpinannya, sambil berharap adanya anggaran yang mencukupi untuk memperbaiki trotoar, dengan konsep yang lebih menarik secara estetis.

Baca Juga : Kunker ke Pasar Badak, DPRD Banten Soroti Tata Kelola yang Semrawut

“Secepatnya saya akan usulkan dan diskusikan dengan pimpinan. Mudah-mudahan anggarannya ada, akan kita buat ulang dengan konsep lebih baik, menarik dan tampak lebih menawan lagi, bila anggarannya ada,” tutupnya. (Sendi/Adyt)

Berita Terkait