PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan sekolah untuk mengelola Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan dinamis, efektif, dan akuntabel.
Soalnya BOP PAUD merupakan program pemerintah untuk membantu penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan PAUD yang diberikan untuk mendukung kegiatan operasional pendidikan.
Baca Juga : Roadshow Bus KPK RI 2024 di Pandeglang, Usung Tema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi”
“Nanti perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban dapat meminimalisir perbuatan tindakan melawan hukum berupa korupsi,” kata bupati saat membuka Bimbingan Teknis Gelombang 1 BOP PAUD di Hotel Rizki Pandeglang, Senin (16/24/2024).
Bupati Irna juga menekankan Aparat Penegak Hukum (APH), baik Kejaksaan maupun Kepolisian, untuk mendampingi lembaga PAUD dalam rangka pembinaan dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Baca Juga : Bupati Tatu Mediasi Sengketa Lahan PAUD di Kragilan, Sempat Bersitegang
“Alhamdulillah kami selalu mendapat pembinaan dari APH dalam pengeloaan dana BOP PAUD di Kabupaten Pandeglang,” ujar dia.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraha (Dindikpora) Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, kegiatan bimtek ini sebagai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga : PAUD, SD dan SMP di Kota Cilegon Dihimbau Terapkan SPAB
“Kegiatan ini merupakan pembinaan dalam pengelolaan BOP agar efektif dan akuntabel dalam pengelolaannya di Pandeglang,” katanya.
Asep Rahmat menyebut, jumlah peserta yang diundang pada bimtek gelombang satu terdiri dari PAUD dan TK Negeri sebanyak 48 orang, penilik 20 orang, dan unsur Disdikpora 3 orang.
“Yang ikut bimtek tahap pertama sebanyak 71 peserta. Nanti gelombang 2, satu hari mendatang,” ujarnya. (Ahmad)