PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pada tahun anggaran 2023 dan 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mendapat suntikan dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp4,9 miliar, yang diperuntukan bagi pembangunan jalan distribusi kelapa sawit, dari alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
Menurut Ade Juliansyah, Kepala Bidang (Kabid) Binamarga, DPUPR Kabupaten Pandeglang, bahwa anggaran Rp4,9 miliar dari DBH Sawit tersebut, merupakan alokasi anggaran dari tahun yang berbeda, yakni Rp2,9 miliar di tahun 2023, dan Rp2 miliar pada tahun 2024, yang kedua-duanya akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
BACA JUGA : UPTD PJJ Segera Tangani Jalan dan Jembatan di Pandeglang
“Alokasinya DBH tersebut, dianggarkannya dua kali, yakni pada tahun 2023 dan 2024, begitu juga dengan kegiatannya, semuanya akan dilaksanakan pada tahun ini. Kegiatan itu untuk pembangunan jalan kabupaten, yang menjadi lintasan kendaraan pengangkut hasil produksi kelapa sawit,” jelas Ade, Selasa 30 Januari 2024.
Ada pun titik lokasi jalan yang akan dibangun dengan menggunakan anggaran DBH Sawit, menurut Kabid Binamarga DPUPR Pandeglang, yakni dikhususkan untuk jalan kabupaten yang menjadi jalur distribusi sawit, dengan penentuan titik lokasi, ditetapkan oleh pusat, sesuai dengan tema anggaran.
BACA JUGA : DPUPR Pandeglang “Kebut” Program Jakamantul
“Ada dua kegiatan DBH Kelapa Sawit, yang tahun 2023 sebesar Rp2,9 miliar untuk pembangunan jalan Pasir Panjang – Seti, Kecamatan Picung, sepanjang 700 meter. Sedangkan tahun 2024, untuk pembangunan jalan Sukawaris -Tanjungan, Cikeusik, sebesar Rp2 miliar, sepanjang 500 meter, dilaksanakan pada tahun 2024 ini,” ungkapnya.
“Yang pasti, penetapan lokasi pekerjaan itu ditentukan oleh pusat, dengan merujuk pada beberapa usulan dari kita (Pemkab). Yang kemudian melalui foto satelit mereka, terkait titik mana yang dianggap layak untuk dibangun, itu kebijakan dari mereka (Pusat). Begitu juga juklak dan juknis pelaksanaanya,” tambah Ade.
BACA JUGA : Soal Jembatan Gantung yang Putus, Begini Jawaban DPUPR Pandeglang
Sementara itu, terkait kapan pelaksanaan pekerjaan dari anggarannya DBH Sawit, diakui Ade tinggal menunggu undangan rekon dan validasi dari pusat. Karena menurutnya, anggaran yang bersumber dari DBH Sawit itu, sudah masuk dalam APBD Pandeglang Tahun Anggaran 2024.
“Baik pekerjaan 2023 maupun yang 2024, kita tinggal menunggu verifikasi dan rekon dari pusat saja. Bila itu sudah selesai, serta sudah dinilai lengkap, bisa langsung kita laksanakan. Dan mudah-mudahan proses lelangnya bisa lebih cepat, jadi bisa dilaksanakan secepatnya juga,” pungkasnya. (Adytia)